Penerapan Well-Being Therapy untuk Meningkatkan Psychological Well-Being pada Penderita Kanker Payudara (Application Well-Being Therapy to Improve Psychological Well-Being in Breast Cancer Survivors)
View/ Open
Date
2013Author
DR, Maqhfirah
Advisor(s)
Lubis, Arliza Juairiani
Metadata
Show full item recordAbstract
Breast cancer related quality of life of sufferers. One form of decreased quality of life experienced by many survivors with breast cancer is decreased psychological well-being. Psychological well-being is a picture of the psychological health of individuals based on the fulfillment of the six dimensions of positive psychological functioning criteria, ie, self-acceptance, positive relations with others, autonomy, environmental mastery, purpose in life and personal growth. To increase the level of psychological well-being in survivors with breast cancer, was well being therapy. Study participants consisted of two women with post-mastectomy breast cancer, metastases experienced last year, and is undergoing medical treatment such as chemotherapy. Well-being therapy performed during the month, with five sessions. Results of this study indicate that well-being therapy can improve psychological well-being in both participants. Application of well-being therapy has changed their psychological well-being to be better than ever. They were more accepting of their health condition and have better relationships with the people around them. The success of well-being therapy in this study is influenced by motivation owned by both participants, the support from the people closest to during the process of therapy and the utilization of aspects of religiosity as one way in eudomanic approach to well-being therapy. In addition, the rapport that exists between researchers and participants both quite good to supported therapeutic efficacy. Penyakit kanker payudara berkaitan dengan kualitas hidup penderitanya. Salah satu bentuk penurunan kualitas hidup yang banyak dialami penderita kanker payudara adalah penurunan kesejahteraan psikologis (psychological well-being). Psychological well-being merupakan gambaran kesehatan psikologis individu berdasarkan pemenuhan enam dimensi dari kriteria fungsi psikologis positif, yakni penerimaan diri, hubungan positif dengan orang lain, kemandirian, penguasaan lingkungan, tujuan hidup dan pertumbuhan pribadi. Untuk meningkatkan level psychological well-being pada penderita kanker payudara, dilakukan well being therapy. Partisipan penelitian terdiri dari dua orang wanita penderita kanker payudara post mastectomy, mengalami metastase setahun terakhir, dan sedang menjalani pengobatan medis berupa kemoterapi. Well-being therapy dilakukan selama satu bulan, dengan lima kali sesi pertemuan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa well-being therapy dapat meningkatkan psychological well-being pada kedua partisipan. Penerapan well-being therapy telah mengubah psychological well-being mereka menjadi lebih baik dari sebelumnya. Mereka sudah lebih bisa menerima kondisi kesehatan mereka dan sudah lebih baik dalam hubungan dengan orang-orang di sekitar mereka. Keberhasilan well-being therapy dalam penelitian ini dipengaruhi oleh motivasi yang dimiliki oleh kedua partisipan, dukungan dari orang-orang terdekat selama proses terapi dan pemanfaatan aspek religiusitas sebagai salah satu cara dalam pendekatan eudomanic pada well-being therapy. Selain itu, rapport yang terjalin antara peneliti dan kedua partisipan tergolong baik sehingga menunjung keberhasilan terapi.
Collections
Related items
Showing items related by title, author, creator and subject.
-
Kesejahteraan Spiritual dan Depresi pada Pasien Diabetes Mellitus di Puskesmas Sering Medan
Pohan, Febriani Khairunnisa (Universitas Sumatera Utara, 2018)Diabetes Mellitus (DM) is a chronic disease indicated by the increase in blood sugar content. It is usually followed by complication. Chronic and complex diabetes management can influence patients' physiological and ... -
Psychological Well-Being pada Individu yang Hidup Sendiri
Sari, Putri Nova (Universitas Sumatera Utara, 2018)Sebagai manusia kita diciptakan untuk hidup saling berdampingan dengan orang lain. Karena manusia dari lahir sampai mati, mempunyai kebutuhan untuk memiliki hubungan dekat dengan manusia lain. Untuk memiliki hubungan yang ... -
Gambaran Subjective Well-Being pada Single Mother yang Bekerja
Natalia, Dessy (Universitas Sumatera Utara, 2018)Seorang single mother harus dapat menjalankan peran ganda, yaitu peran sebagai ibu dan juga peran sebagai ayah bagi anak-anaknya. Hal ini berarti bahwa ibu harus mengurus keperluan rumah tangga, mendidik anak serta bekerja ...