Show simple item record

dc.contributor.advisorSaragih, Amrin
dc.contributor.advisorSembiring, Matius C.A.
dc.contributor.authorKhairani, Ita
dc.date.accessioned2021-07-23T03:32:30Z
dc.date.available2021-07-23T03:32:30Z
dc.date.issued2010
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/37428
dc.description.abstractThe title of this research is The Modalities of Kaba Minangkabau “Anggun Nan Tungga Si Magek Jabang” manuscript Episode: Ke Balai Nan Kodo Baha. The objective of the study is to describe realization of modalities, to find the dominant type of modality, and how is the modality realized in the Kaba Minangkabau “Anggun Nan Tunda Si Magek Jabang” Episode: Ke Balai Nan Kodo Baha (furthermore spelled as ANTSMJ Episode: KBNKB) manuscript, based on Systemic-Functional Linguistics (SFL) Theory. The method used in this research is descriptive-qualitative. The research data consist of written data from ANTSMJ Episode: KBNKB text, which are usually performed by a tukang kaba or sijobang. The researcher take part as the main instrument in identifying and interpreting. The data by carrying out several exposition and description toward the text. Data are identified by several techniques such as reading, observing, and notation technique. The data analysis done by dividing them into two parts, which are modalization and modulation. Modalization into two parts, which are probabilities and frequency, whereas modulation are requirements and frequency. Based on the result of the analysis of modality obtained, the Kaba Minangkabau ANTSMJ Episode: KBNKB manusript are consist of 1368 clauses, also 897 modality that consist of modalitation (Probabilities and frequency), and modulation (Requirements and Frequency), and also have found that the dominant modality is at 315 Middle Probability (35,11%). The findings have shown that the manuscript of Kaba Minangkabau ANTSMJ Episode: KBNKB have 621 or 69,24% modality compared to 276 or 30,76% modulation. Viewed from the manuscript’s structure of modalitation based on Middle Probability, thus can be considered that the society of Minangnese frequently expresses something indirectly, instead by using probabilities. Based on the findings text, the speaker tries to educate the listeners by describing what would happen if we do or done something. And based on this phemomenon, we are expected to be cautious and wise.en_US
dc.description.abstractJudul penelitian ini adalah Modalitas Pada Teks Naskah Kaba Minangkabau “Anggun Nan Tungga Si Magek Jabang” Episode : Ke Balai Nan Kodo Baha. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan realisasi modalitas, menemukan modalitas yang dominan, dan bagaimana realisasi modalitas tersebut pada teks naskah Kaba Minangkabau “Anggun Nan Tungga Si Magek Jabang” Episode : Ke Balai Nan Kodo Baha (selanjutnya disebut ANTSMJ Episode : KBNKB) berdasarkan teori Linguistik Fungsional Sistemik (LFS). Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Data penelitian adalah data tertulis pada teks naskah ANTSMJ Episode : KBNKB yang disampaikan oleh seorang tukang kaba atau sijobang. Peneliti berperan sebagai instrumen utama dalam pengumpulan dan penginterpretasian data dengan melakukan kegiatan pemaparan dan deskripsi terhadap objek penelitian. Data dikumpulkan dengan teknik baca, simak dan catat. Analisis data merupakan analisis isi dari modalitas secara deskriptif. Analisis modalitas dilakukan dengan membaginya menjadi dua yaitu modalisasi dan modulasi. Modalisasi terbagi menjadi dua yaitu probabilitas dan keseringan, sedangkan modulasi terbagi menjadi dua yaitu keharusan dan kecenderungan. Berdasarkan hasil analisis modalitas diperoleh hasil penelitian bahwa dalam teks naskah Kaba Minangkabau ANTSMJ Episode : KBNKB terdiri dari 1368 klausa dan ditemukan sebanyak 897 modalitas yang terdiri dari modalisasi (Probabilitas dan Keseringan) dan modulasi (Keharusan dan Kecenderungan), serta ditemukan modalitas yang dominan pada Probabilitas Menengah 315 (35,11%) Temuan penelitian telah menunjukkan bahwa teks naskah Kaba Minangkabau ANTSMJ Episode : KBNKB memiliki modalitas sebesar 621 atau 69,24% dibanding jenis modalitas Modulation (modulasi) sebesar 276 atau 30,76%. Dilihat dari struktur modalitas di dalam teks naskah Kaba Minangkabau ANTSMJ Episode : KBNKB Dengan dominannya modalitas Modalization (Modalisasi) pada Probabilitas Menengah maka dapat dikatakan bahwa realitas budaya masyarakat Minang yang cenderung mengungkapkan sesuatu tersebut secara tidak langsung, melainkan dengan menggunakan kemungkinan – kemungkinan yang besar terjadi. Dalam cerita ini penutur juga berusaha mendidik pendengar dengan mencoba memberikan gambaran ataupun dampak yang akan terjadi yang akan terjadi jika sesuatu hal yang akan dilakukannya. Dan dengan adanya fenomena seperti ini memaksa kita untuk berhati – hati, dengan tidak mengambil sesuatu unsur begitu saja, dan tidak boleh menyalahkan begitu saja.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectModalitasen_US
dc.titleModalitas pada Teks Naskah Kaba Minangkabau “Anggun Nan Tungga si Magek Jabang” Episode : ke Balai nan Kodo Bahaen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM087009013
dc.description.pages167 Halamanen_US
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record