Show simple item record

dc.contributor.advisorSavitri, Nita
dc.contributor.authorRamadhani, Suci
dc.date.accessioned2021-07-23T03:45:02Z
dc.date.available2021-07-23T03:45:02Z
dc.date.issued2021
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/37435
dc.description.abstractSuci Ramadhani, 170905026 (2021). Judul Skripsi: Tren Barber Shop Sebagai Arena Konstruksi Budaya Maskulinitas Modern (Studi Kasus: JK Barber Shop Di Jln. Dr. Mansyur, Padang Bulan). Tulisan ini berjudul Tren Barber Shop Sebagai Arena Konstruksi Budaya Maskulinitas Modern (Studi Kasus: JK Barber Shop Di Jln. Dr. Mansyur, Padang Bulan). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tren barber shop hadir di tengah-tengah masyarakat. Kemudian untuk mengetahui bagaimana kehadiran barber shop mampu mengkonstruksi budaya maskulin kepada khalayak. Selain itu penelitian ini dilakukan dalam upaya melihat bagaimana perkembangan serta pengaruh yang ada dalam memahami konsep maskulinitas. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Jenis penelitian ini merupakan studi kasus. Penelitian ini bersifat analisis-deskriptif berupa kata-kata tertulis maupun kutipan langsung dari lisan dan perilaku yang diamati. Selain itu peneliti menggunakan tekhnik pengumpulan data berupa observasi yang dilakukan untuk mengamati perilaku dan fenomena yang terjadi di lokasi penelitian. Peneliti juga melakukan metode wawancara mendalam dengan menggunakan interview guide, hal ini penting dilakukan sebagai alternatif dari beberapa data dan informasi yang tidak peneliti dapatkan selama melakukan observasi. Hasil penelitian ini menjelaskan konstruksi budaya maskulinitas modern yang dibentuk oleh barber shop dalam mempengaruhi konsep maskulinitas. Barber shop berusaha menampilkan sebuah konsep maskulinitas modern yang dilihat dari sisi penampilan. Budaya maskulinitas modern dikonstruksi melalui beberapa elemen tampilan fisik seperti model potongan rambut, perawatan di wajah dll, namun pada praktiknya JK barber shop berusaha untuk membatasi diri agar tidak terjun pada praktik feminin dan tindakan grooming yang berlebihan. Selain itu terdapat persepsi maskulinitas oleh pelanggan JK Barber Shop yang hanya terbatas pada pemahaman tentang sifat-sifat maskulinitas tradisional yang dibawa secara kultural oleh masing-masing informan, namun juga terdapat pengaruh persepsi maskulinitas modern yang mereka dapat dari lingkungan pergaulan, sehingga melihat maskulinitas melalui tampilan fisik. Selain itu terdapat deskripsi tentang upaya konstruksi budaya maskulinitas modern yang dilakukan oleh barberman sebagai mediator maskulinitas.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectBarber Shopen_US
dc.subjectKonstruksi Budayaen_US
dc.subjectMaskulinitas Modernen_US
dc.titleTren Barber Shop sebagai Arena Konstruksi Budaya Maskulinitas Modern (Studi Kasus: JK Barber Shop di Jln. Dr. Mansyur, Padang Bulan)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM170905026
dc.description.pages128 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record