Analisa Bahaya Potensi pada Karyawan Produksi Industri Kayu X

Abstract

The analysis of potential hazard is conducted to know any potential hazard on occupational area. In general, small industries do not have any potential hazard yet on each working unit, beside there still many small industries have not expert of occupational safety (industrial hygienist) yet, so recognizing of potential hazard never seriously responded. The objective of this study is to know the potential hazard found on production process due to the unsafe acts of human factor and improper workplace conditions.The study was conducted on one of urban industries of Medan, took place from 21 January to 2 March, 2002. The research is by a descriptive analysis-cross sectional. To collect data was conducted either by questionnaire, interview and field survey, provide them mainly on production process; while the condition of occupational sphere was regarded by using tool such as, lux-meter type YF-170, heat stressapparatus type Augus, sound level meter type NA-20, personal dust sampler (a dust concentration measure on occupational area). The conclusion by the result of research taken that a hazard potential derived by available an unsafe acts by human factor with amount 87,10%, consisted of 45,16% on supervisory safety failure and 41,94% with unsafe acts on the employees, according to researcher that the points of unsafe condition workplace the condition of occupational area are well known, derived namely 2,9";" on its conditions, machinery,equipment, housekeeping, illumination, ventilation, noise (1,29%), while another condition disturbances on health 8,71% it is recommendated to the management, supervisor should pay attention more seriously on the development either on physical and mental condition belong to the employee for they could be able to participate enhance the preventive efforts ofaccident in woodworking industry.

Analisa bahaya potensi adalah : suatu penelitian yang dilakukan untuk mengetahui bahaya-bahaya yang tersembunyi di tempat kerja, akibat adanya tindakan dan kondisi yang tidak selamat dan setiap saat dapat mengancam keselamatan pekerja. Pada umumnya industri kecil belum mempunyai data tentang bahaya potensi disetiap unit kerja, selain itu masih banyak industri kecil belum mempunyai ahli keselamatan kerja, sehingga pengenalan terhadap babaya potensi belum ditanggapi secara serius. Tujuan penelitian penelitian ini adalah untuk mengetahui bahaya potensi yang terdapat pada proses produksi akibat tindakan yang tidak selamat dari faktor manusia dan kondisi lingkungan kerja yang tidak memadai. Penelitian dilakukan disalah satu industri kota Medan, yang berlangsung dari tanggal 21 Januari sampai 2 Maret 2002. Rancangan penelitian bersifat analisa deskriptive crossektional. Pengumpulan data diketahui dengan menyebarkan angket, wawancara dan pengamatan langsung terhadap proses produksi, sedangkan kondisi lingkungan kerja dikenali dengan mempergunakan alat, lux-meter type YF-170, heat stressapparatus type Auguss, sound level meter type NA-20, personal dust sampler (contoh pengambil debu perorangan). Kesimpulan dari hasil penelitian diperoleh bahaya potensi yang berasal dari tindakan yang tidak selamat dari faktor manusia 87,10% yang terdiri dari 45,16% sebab kegagalan keselamatan oleh supervisor dan 41,94% karena tindakan yang tidak selamat dari karyawan, kondisi yang tidak selamat di tempat kerja, menurut penulis sudah baik, yang terdiri dari 2,9% sebab kondisi mesin, peralatan, dan kondisi kebersihan perusahaan, penerangan, ventilasi, kebisingan sangat baik (1,29%), sementara kondisi lain yang mengganggu kesehatan 8,71%. Disarankan pihak manajemen dapat memberikan perhatian yang lebih serius terhadap perkembangan kondisi fisik dan mental karyawan, sehingga mampu berpartisipasi di dalam peningkatan usaha pencegahan pada lapangan industri kayu.