Efektivitas Ekstrak Etanol Daun Mobe (Artocarpus Lacucha) terhadap Jumlah Bakteri Streptococcus Mutans pada Braket Ortodonti Stainless Steel
View/ Open
Date
2021Author
Cahyadi, Winna
Advisor(s)
Bahirrah, Siti
Deriaty, Tanti
Metadata
Show full item recordAbstract
White spot lesion adalah salah satu resiko dari penggunaan piranti ortodonti cekat. Salah satu cara untuk mengurangi white spot lesion adalah dengan penggunaan obat kumur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas ekstrak etanol daun mobe terhadap jumlah koloni bakteri Streptococcus mutans sehingga dapat menjadi alternatif obat kumur herbal. Desain penelitian ini adalah eksperimental laboratorium dengan desain posttest dengan kelompok kontrol (post test only control group design). Sampel penelitian ini adalah braket metal Edgewise 0,022 inci gigi insisivus rahang atas sebanyak 27 buah. Sampel dibagi menjadi 3 kelompok yaitu braket yang telah direndam dalam dimethyl sulfoxide (DMSO), klorheksidin 0,2%, dan ekstrak etanol daun mobe 3,125 mg/ml. Sampel dikontaminasi ke dalam suspensi bakteri Streptococcus mutans selama 24 jam. Kemudian direndam dalam dimethyl sulfoxide, klorheksidin 0,2%, dan ekstrak etanol daun mobe 3,125 mg/ml selama 1 jam. Setelah itu, dilakukan perhitungan jumlah koloni bakteri dengan metode Total Plate Count. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan yang signifikan antara dimethyl sulfoxide dengan klorheksidin 0,2% dan antara dimethyl sulfoxide dengan ekstrak etanol daun mobe 3,125 mg/ml. Perbedaan yang tidak signifikan terlihat antara klorheksidin 0,2% dengan ekstrak etanol daun mobe 3,125 mg/ml. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun mobe 3,125 mg/ml memiliki efektivitas yang sama dengan klorheksidin 0,2%.
Collections
- Undergraduate Theses [1901]
