Show simple item record

dc.contributor.advisorSibuea, Daulat H.
dc.contributor.advisorLumbanraja, Sarma N.
dc.contributor.authorHamzah, Errol
dc.date.accessioned2021-07-23T05:01:30Z
dc.date.available2021-07-23T05:01:30Z
dc.date.issued2011
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/37501
dc.description.abstractTujuan Penelitian : Melihat gambaran kelainan kromosom janin dihubungkan dengan usia ibu dan suami pada abortus spontan. Rancangan Penelitian : Desain penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional. Hasil Penelitian : Dari 30 subjek penelitian dengan abortus spontan pada kelompok usia istri 20-35 tahun yang terbanyak yaitu sebesar 53.3%, dan pada kelompok usia suami > 35 tahun sebesar 73,3%. Dari hasil pemeriksaan genetik didapati jaringan hasil konsepsi yang menunjukkan kelainan kromosom adalah sebesar 60 % (monosomi 23.3% dan trisomi 36.7%), sedangkan sisanya (40 %) tidak menunjukkan kelainan kromosom. Dari hasil penelitian ini terdapat hubungan yang bermakna secara statistik antara kelompok usia istri dengan kelainan kromosom jaringan abortus spontan p <0,05 ( p = 0,024 ), tetapi tidak ditemukan hubungan yang bermakna secara statistik antara kelompok usia suami dengan kelainan kromosom jaringan abortus spontan. Kesimpulan : Kejadian kelainan kromosom jaringan abortus spontan lebih besar pada wanita dengan usia > 20-35 tahun dibandingkan dengan usia dibawah 35 tahun. Kelainan abnormalitas kromosom yang terbanyak adalah trisomi, kemudian disusul oleh monosomi X.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectAbortus Spontanen_US
dc.subjectKelainan Kromosomen_US
dc.subjectUsia Ibuen_US
dc.titleKelainan Kromosom pada Abortus Spontan Berdasarkan Usia Pasangan Suami Istri di RSUP. H. Adam Malik Medan dan RS. Jejaring FK-USUen_US
dc.typeThesisen_US
dc.description.pages81 Halamanen_US
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record