dc.description.abstract | Sirosis Hati merupakan suatu penyakit hati kronis yang ditandai dengan adanya inflamasi, nekrosis dan proses regenerasi berupa fibrosis dan pembentukan nodul-nodul di sekitar parenkim hati (Prihartini et al 1995 and Gupta et al 1997). Sirosis Hati merupakan penyebab kematian kesepuluh pada usia dewasa dengan infeksi hepatitis B dan C virus sebagai penyebab dasarnya. Penderita sirosis hati akan berkembang menjadi varises oesofagus (VE) sebagai akibat adanya hipertensi portal (Duffour et al 1994, Pontisso et al 1993 and Gupta et al 1997). Sepertiga penderita sirosis hati akan mengalami kematian akibat perdarahan dari varises oesofagus, sedangkan duapertiga nya akan bertahan dengan resiko mengalami perdarahan ulang dalam waktu 6 bulan jika tidak diberikan pengobatan secara aktif sebagai pencegahan. Pencegahan dengan memberikan obat-obat β-bloker dapat menurunkan kejadian perdarahan akibat varises oesofagus sehingga dapat menurunkan angka mortalitas. Oleh karena itu prediksi adanya varises oesofagus, khususnya pada pasien sirosis hati stadium awal sangat penting dan bermanfaat secara klinik. (Poynard at al 1991 and Jensen et al 2002) | en_US |