Show simple item record

dc.contributor.advisorRamli
dc.contributor.advisorSirojuzilam
dc.contributor.authorHidayatullah
dc.date.accessioned2021-07-24T09:40:59Z
dc.date.available2021-07-24T09:40:59Z
dc.date.issued2013
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/37659
dc.description.abstractFishery sub-sector constitutes a real sector which plays an important role in increasing people’s welfare. It especially influences the people who live along the coastal area. Geographically, Aceh Timur district has potential fish resources. It can be seen from the increase in fish production each year so that a fishing harbor area which is called Pelabuhan Perikanan Idi is established. The establishment of the fishing harbor area at Idi is expected to influence the income of fish production dealers, as business people, fishermen and laborers. Based on the above problems, the researcher was interested in analyzing the phenomena under the title, “The Analysis of the Income of Catching Fish Dealers at Pelabuhan Perikanan Idi, Aceh Timur District.” The objective of the research was to find the solution of the problems about the influence of internal variables in catching fish dealers and external variables at Pelabuhan Perikanan Idi on the income of caught fish dealers or of fishermen. The research used Path Analysis model. The data were processed by using an SPSS version 19 software program with 129 respondents. The variables used in the research were capital, experience, TPI (fish market), financial institution, technology, fish production, price, and income. The result of the research showed that the value of coefficient estimation of each variable indicated that capital, experience, financial institution, and technology had positive influence on fish production. Capital, fish market, technology, price, and fish production had positive influence on the income of fish dealers or of fishermen. There was the amount of the direct effect of the variables of capital, experience, TPI, financial institution, and technology on production at 68.7%. There was the amount of direct effect of the variables of capital, experience, TPI, financial institution, technology, fish production, and price on the income of caught fish dealers or of fishermen at 95.9%.en_US
dc.description.abstractSub sektor perikanan merupakan sektor riil yang berperan penting dalam peningkatan kesejahteraan. Terutama berpengaruh terhadap masyarakat yang berada di kawasan pesisir khususnya. Berdasarkan letak geografis, Kabupaten Aceh Timur memiliki sumber daya perikanan yang potensial. Hal tersebut dilihat dari peningkatan produksi perikanan setiap tahun, sehingga dibentuk suatu kawasan pelabuhan perikanan, dengan nama Pelabuhan Perikanan Idi. Terbentuknya kawasan Pelabuhan Perikanan Idi diharapkan berpengaruh terhadap pendapatan pengelola produksi perikanan baik sebagai pengusaha maupun nelayan pemilik dan nelayan buruh. Berdasarkan permasalahan tersebut peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang berkaitan dengan fenomena keadaan tersebut dengan judul “Analisis Pendapatan Pengusaha Perikanan Tangkap pada Pelabuhan Perikanan Idi Kabupaten Aceh Timur”. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan jawaban permasalahan tentang pengaruh variabel internal yang terdapat pada pengusaha perikanan tangkap sendiri dan variabel eksternal terdapat pada Pelabuhan Perikanan Idi, terhadap pendapatan pengusaha perikanan tangkap atau nelayan pemilik. Penelitian ini menggunakan model analisis jalur (Path Analysis). Pengolahan data menggunakan SPSS versi 19 dan menggunakan responden sebanyak 128 orang. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu modal, pengalaman, tempat pelelangan ikan, lembaga keuangan, teknologi, produksi perikanan, harga dan pendapatan. Hasil penelitian dengan nilai koefisien estimasi masing-masing variabel menunjukkan bahwa modal, pengalaman, lembaga keuangan dan teknologi mempunyai pengaruh yang positif terhadap produksi perikanan. Modal, tempat pelelangan ikan, teknologi, harga dan produksi perikanan mempunyai pengaruh positif terhadap pendapatan pengusaha perikanan atau nelayan pemilik. Besarnya pengaruh langsung (direct effect) variabel modal, pengalaman, tempat pelelangan ikan, lembaga keuangan, teknologi terhadap produksi sebesar 68,7 persen. Besarnya pengaruh langsung (direct effect) variabel modal, pengalaman, tempat pelelangan ikan, lembaga keuangan, teknologi, produksi perikanan dan harga terhadap pendapatan pengusaha perikanan tangkap atau nelayan pemilik sebesar 95,9 persen.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectModalen_US
dc.subjectPengalamanen_US
dc.subjectTPIen_US
dc.subjectLembaga Keuanganen_US
dc.subjectTeknologien_US
dc.subjectProduksien_US
dc.subjectHargaen_US
dc.subjectPendapatanen_US
dc.titleAnalisis Pendapatan Pengusaha Perikanan Tangkap pada Pelabuhan Perikanan IDI Kabupaten Aceh Timuren_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM117018026
dc.description.pages200 Halamanen_US
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record