dc.contributor.advisor | Hidayati | |
dc.contributor.advisor | Ilyas, Syafruddin | |
dc.contributor.author | Pasaribu, Sumihar Maurist Rantos | |
dc.date.accessioned | 2021-07-24T11:32:29Z | |
dc.date.available | 2021-07-24T11:32:29Z | |
dc.date.issued | 2014 | |
dc.identifier.uri | http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/37668 | |
dc.description.abstract | The decrease in air quality has long been a public health problem, particularly in the
industrialized countries that has many factories and motor vehicles. The high level of air pollution in the
city will affect human health in the city, and will ultimately reduce the quality of human life. Medan city
air quality data recorded in 2011-2012 at the air monitoring equipment at Terminal Pinang Baris passed
the quality standard of 150 μg/m3 for PM10 (PP.No.41 1999).
There is still plenty of evidence of the extent to which exposure to particulate matter is associated
with changes in the level of systemic inflammation in the general population in the city of Medan.
Exposure to air pollution is associated with increased levels of C-Reactive Protein (CRP) is believed to
trigger systemic inflammation. Particle Matter (PM10) is the pollutant in the air resulting from the
activity of motor vehicles, has a relationship with an increase in C-Reactive Protein. Ultimately will lead
to various diseases in humans at all age levels.
In cross-sectional study was conducted on 50 elderly volunteers who have been residing more
than 3 years and close to the center of the air pollution in the terminal pinang baris. After obtaining
approval from the ethics committee, then covers anamneses examination, physical examination and
venous blood samples for CRP concentrations examined in the laboratory.
From the results reveal that the relationship between long-time resident with increasing
concentrations of CRP in the elderly in kelurahan kampung lalang the terminal pinang baris with
statistical Fischer exact test.
From the results of this study, obtained picture enhancement factors for coronary heart disease
risk in elderly residing in the study area; high risk 34 subjects, moderate risk 14 subjects and 2 subjects
with low risk. | en_US |
dc.description.abstract | Penurunan kualitas udara sudah lama menjadi masalah kesehatan masyarakat, terutama di
Negara industri yang banyak memiliki pabrik dan kenderaan bermotor. Tingginya tingkat pencemaran
udara di kota akan mempengaruhi kesehatan manusia yang ada di kota tersebut, dan akhirnya akan
menurunkan kualitas hidup manusia. Data kualitas udara kota medan tahun 2011-2012 dicatat pada alat
pemantau udara di Terminal Pinang Baris melewati baku mutu 150 μg/m3
untuk PM10 (PP.No.41 Tahun
1999).
Masih belum banyak bukti mengenai sejauh mana paparan partikulat dikaitkan dengan
perubahan tingkat inflamasi sistemik pada populasi umum di kota medan. Paparan polusi udara
dihubungkan dengan peningkatan kadar C-Reaktif Protein (CRP) diyakini memicu inflamasi sistemik.
Partikel Matter (PM10) merupakan polutan di udara yang dihasilkan dari aktifitas kenderaan
bermotor, mempunyai hubungan dengan peningkatan C-Reaktif Protein. Dan akhirnya akan memicu
berbagai penyakit pada manusia pada semua tingkatan umur.
Dilakukan penelitian Secara crossectional terhadap 50 relawan lansia yang telah menetap lebih
dari 3 tahun dan dekat dengan pusat polusi udara di terminal pinang baris. Setelah mendapat
persetujuan dari komite etik, Kemudian dilakukan pemeriksaan mencakup anamneses, pemeriksaan pisik
dan pengambilan sampel darah vena untuk diperiksa konsentrasi CRP di laboratorium.
Dari Hasil penelitian di dapatkan adanya hubungan antara lama menetap dengan
meningkatnya konsentrasi CRP pada lansia di daerah kelurahan kampung lalang terminal pinang baris
dengan uji stastistik Fischer exact. (p<0,05)
Dari hasil penelitian ini juga , didapatkan gambaran peningkatan faktor resiko penyakit jantung
koroner pada lansia yang menetap di daerah penelitian dengan; resiko tinggi(high risk) 34 subjek,
resiko sedang (moderate risk) 14 subjek dan 2 subjek dengan resiko rendah(low risk). | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Universitas Sumatera Utara | en_US |
dc.subject | CRP | en_US |
dc.subject | Lama Menetap | en_US |
dc.subject | PM10 | en_US |
dc.subject | Lansia | en_US |
dc.title | Hubungan C- Reaktif Protein (CRP) Lansia di Kelurahan Kampung Lalang Lingkungan I, II, III Kota Medan dalam Kondisi Udara Tercemar PM10 dengan Lama Menetap | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
dc.identifier.nim | NIM097008017 | |
dc.description.pages | 72 Halaman | en_US |
dc.description.type | Tesis Magister | en_US |