dc.contributor.advisor | Indharty, Rr. Suzy | |
dc.contributor.advisor | Japardi, Iskandar | |
dc.contributor.author | Jusman, Michael Norman | |
dc.date.accessioned | 2021-07-24T11:55:26Z | |
dc.date.available | 2021-07-24T11:55:26Z | |
dc.date.issued | 2014 | |
dc.identifier.uri | http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/37669 | |
dc.description.abstract | Objective: This study evaluate the relationship between intraventricular
hemorrhage with 30 day mortality rate in SICH patients.
Methods: This is an analytic study which used cross sectional method. This study
was held in January 2011 until August 2013 in Adam Malik General Hospital.
SICH patients were included in this study if the onset before 48 hours. Selected
patients were evaluated based on they head CT scan appearance. We used three
different scoring system, IVH score, Graeb score and LeRoux score to evaluate
the severity of intraventricular hemorrhage. The result were analyzed with patient
outcome by 30 day mortality rate.
Results: The study shows that bleeding volume and Graeb score had the closest
significancy with p value 0.06 when analyzed with 30 day mortality rate. This
significancy were followed with IVH score and GCS (p=0.09).
Conclusion: From all IVH scoring system, The Graeb score had the highest
significant value, followed by IVH score and LeRoux score. Patient GCS have similar significant value with IVH score. | en_US |
dc.description.abstract | Tujuan: Studi ini mengkaji hubungan perdarahan intraventrikel dengan
mortalitas tiga puluh hari penderita SICH
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan potong
lintang (cross sectional) yang dilakukan mulai Januari 2011 sampai Agustus 2013
yang dilakukan di RSUP. H. Adam Malik Medan. Penderita yang menderita SICH
dengan perdarahan intraventrikel dengan onset kurang dari 48 jam dan memenuhi
kriteria inklusi, akan dinilai perdarahan intraventrikelnya berdasarkan gambaran
CT scan kepala. Sistim penilaian yang digunakan adalah sistim penilaian IVH,
Graeb dan LeRoux yang masing-masing dianalisis dengan hasil akhir mortalitas
30 hari.
Hasil: Dari analisis data diperoleh bahwa variabel volume perdarahan dan sistim
penilaian Graeb yang memiliki nilai p (p value) mendekati 0.005 yaitu 0.06 yang
menunjukan bahwa terdapat perbedaan bermakna antara pasien yang memiliki
volume perdarahan yang besar dengan terjadinya kematian pada pemantauan 30
hari. Kemaknaan ini diikuti oleh sistim penilaian IVH (p=0.09) dan GCS
(p=0,09). Kesimpulan: Dari ketiga sistim skoring yakni IVH score, Graeb score dan
LeRoux score, didapati perbedaan yang mendekati bermakna terhadap mortalitas 30 hari berturut-turut LeRoux score (p=0.254), Graeb’s score (p=0.256) dan IVH
score. Dari variabel-variabel yang diteliti didapati variabel volume perdarahan
yang memiliki kemaknaan yang paling tinggi (p=0.34) terhadap mortalitas 30
hari. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Universitas Sumatera Utara | en_US |
dc.subject | Perdarahan Intraventrikel | en_US |
dc.subject | Perdarahan Intraserebral | en_US |
dc.subject | Mortalitas 30 Hari Penderita | en_US |
dc.title | Hubungan Perdarahan Intraventrikel terhadap Mortalitas 30 Hari Penderita Perdarahan Intraserebral Spontan | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
dc.identifier.nim | NIM097116002 | |
dc.description.pages | 69 Halaman | en_US |
dc.description.type | Tesis Magister | en_US |