Show simple item record

dc.contributor.advisorSembiring, Tiangsa
dc.contributor.advisorDeliana, Melda
dc.contributor.authorDamanik, Rosmauliana
dc.date.accessioned2021-07-24T13:55:02Z
dc.date.available2021-07-24T13:55:02Z
dc.date.issued2014
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/37671
dc.description.abstractBackground Eating behavior in female adolescent is influenced by several factors, but mostly by body image. Body image concerns and disordered eating behaviors may present differently in different cultures. Unfortunately the role of body image is still less developed. Objective To determine the association between body image and eating behavior in female adolescent. Methods A cross-sectional study was conducted on February 2013 in Methodist-1 Senior High School, Medan. The subjects are female adolescent students aged 10 to 19 years old. Eating behavior was assessed by Dutch Eating Behaviour Questionnaires (DEBQ) for measuring restrained, emotional and external eating. Body image was assessed by Contour Drawing Rating Scale. All subjects’ body weight and height were also measured. Data were analyzed by using Pearson’s correlation and linear regression. Results A total of 184 subjects were eligible with this study. It was found that body image has a weak correlation with restrained DEBQ (r = 0.206, P<0.05). Nutrition status has a weak correlation with restrained DEBQ (r = 0.303, P<0.05), and also has a weak correlation with external DEBQ (r = -0.243, P<0.05). Age has a weak correlation with emotional DEBQ (r = 0.238, P<0.05) Conclusion There was a weak correlation between body image and restrained eating behaviour in female adolescent. The fatter a female adolescent is, the more tendency she will has restrained eating behaviour. Emotional eating behaviour among female adolescent is influenced by their ages.en_US
dc.description.abstractLatar belakang Perilaku makan remaja putri dipengaruhi oleh beberapa faktor, tetapi kebanyakan dipengaruhi oleh citra tubuh. Perhatian terhadap citra tubuh dan gangguan perilaku makan berbeda beda karena adanya pengaruh budaya. Namun penelitian tentang hal ini masih sedikit dilaporkan. Tujuan Untuk meneliti hubungan citra tubuh dan perilaku makan pada remaja putri. Metode Sebuah studi cross-sectional dilakukan pada bulan Februari 2013 di sekolah Metodist 1 Medan. Sampel adalah siswi remaja putri usia 10 sampai 19 tahun. Perilaku makan dinilai dengan Ducth Eating Behaviour Questionaires (DEBQ) untuk menilai perilaku makan restrained, emotional dan external. Citra tubuh dinilai dengan Contour Drawing Rating Scale. Semua sampel dilakukan pengukuran berat badan dan tinggi badan. Data dianalisa dengan menggunakan korelasi Pearson dan regresi logistik. Hasil Terdapat 184 sampel yang memenuhi kriteria inklusi. Dari hasil ditemukan bahwa citra tubuh mempunyai hubungan yang bermakna dengan perilaku makan restrained DEBD(r=0.206, P<0.05). Status nutrisi mempunyai hubungan yang bermakna dengan perilaku makan restrained DEBQ (r=0.303, P<0.05) dan external DEBQ(r=-0.243, P<0.05). Usia mempunyai hubungan yang bermakna dengan perilaku makan emotional DEBQ(r=0.238, P<0.05) Kesimpulan Citra tubuh mempunyai korelasi dengan perilaku makan restained. Makin gemuk seorang remaja putri maka kecenderungan untuk memiliki perilaku makan berdiet akan semakin tinggi. Perilaku makan emosional pada remaja putri dipengaruhi oleh usia.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectCitra Tubuhen_US
dc.subjectPerilaku Makanen_US
dc.subjectRemaja Putrien_US
dc.subjectDEBQen_US
dc.titleHubungan Citra Tubuh dengan Perilaku Makan pada Remaja Putrien_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM097103035
dc.description.pages68 Halamanen_US
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record