dc.contributor.advisor | Sulistyaningsih, Wiwik | |
dc.contributor.advisor | Supriyantini, Sri | |
dc.contributor.author | Diriyanti Novalina, Susi | |
dc.date.accessioned | 2021-07-26T03:03:26Z | |
dc.date.available | 2021-07-26T03:03:26Z | |
dc.date.issued | 2015 | |
dc.identifier.uri | http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/37678 | |
dc.description.abstract | This study aims is to show the effectiveness of reality counseling for improving
adjustment of cadets. Reality counselingconsists of four stages, namely: Wants,
Direction and doing, Evaluation and Planning and commitment. First, wants
phasebuilt from all the expectations of individuals associated with current situation.
Second, direction and doing phase consist of behavior that is already done.Third, the
evaluation phase forevaluating the gap between the action that already been done
with the actions that should be do for achievingtheir expectations. Last phase,
planning and commitment is a plan to change the current action. The actionrelated to
expectations will be achieved. The four stages are carried out in four days with one
session each day, duration of each session is 3 hours. This experimental study using
pretest-posttest control group design withten research subjects. Five subject grouped
in control group and five subject grouped as experiment group. Characteristic of
subject are: junior-level cadets at one officialboarding school in Medan which has a
score lower adjustment. Data were analyzed using the Mann Whitney U test, this
study shows that reality counseling is effective for improving adjustment of cadets
(U=2,267 ; p<0,05). | en_US |
dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan menguji efektivitas konseling realitas untuk
meningkatkan penyesuaian diri taruna. Tritmen berupa konseling kelompok yang
terdiri dari empat tahapan yaitu harapan, tindakan, evaluasi dan rencana tindak lanjut
sehubungan dengan pendidikan yang dijalani taruna. Tahap harapan yaitu segala
harapan individu terkait dengan situasi saat ini, tindakan yaitu perilaku yang
dilakukan saat ini, evaluasi yaitu mengevaluasi kesenjangan antara tindakan yang
dilakukan saat ini dengan tindakan yang seharusnya dilakukan untuk mencapai
harapan, dan tahap rencana tindak lanjut yaitu rencana untuk mengubah tindakan saat
ini menjadi tindakan yang sesuai dengan harapan yang akan dicapai. Empat tahapan
tersebut dilakukan dalam waktu empat hari dengan waktu 3 jam pada setiap
sesinya.Penelitian eksperimen inimenggunakanpretest-posttest control group
designdengan melibatkan sepuluhorang subjek penelitian, lima orang dikelompok
kontrol dan lima orang dikelompok eksperimen. Subjek adalah taruna tingkat satu
pada salah satu sekolah kedinasan di Medan yang memiliki skor penyesuaian diri
rendah.Analisa data menggunakan uji Mann Whitney U test, menunjukkan bahwa
konseling realitas efektif untuk meningkatkan penyesuaian diri taruna (U=2,267 ;
p<0,05). | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Universitas Sumatera Utara | en_US |
dc.subject | adjustment, | en_US |
dc.subject | counseling reality, | en_US |
dc.subject | cadet | en_US |
dc.title | Efektivitas Konseling Realitas untuk Meningkatkan Penyesuaian Diri Taruna | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
dc.identifier.nim | NIM127029019 | |
dc.description.pages | 145 Halaman | en_US |
dc.description.type | Tesis Magister | en_US |