Analisis Konsolidasi di Area Non Sand-Key pada Areal Reklamasi Proyek Pengembangan Pelabuhan Belawan – Phase I Menggunakan Plaxis 2D dan 3D

Abstract

Reclamation is aimed to use land or waters for making new land from submerged area. It can also mean that it reclaims land or water area in relatively wide scale. When the construction of the landfill is designed to reach a certain level, it has to be made gradually. In every stage of reclaiming, there will be the increase in the tension of poring water of loam which gradually lessens,along with the increase in effective tension in order to increase the loam bearing capacity. Sand key is a location where sand replacement iss done; the soft soil will be dug up from the elevation of the sea surface until the intended elevation which will be re-reclaimed by using sand which has better characteristic. The function of sand replacement is to control the pressure which moves from the reclamation area to sea lane caused by the reclamation process. The objective of the research was to find out the decrease in consolidation by using finite element methods until it was modeled in Pkaxis 2D and 3D, in non sand key area of the Belawan Phase 1 reclamation project. The data were analyzed by using Terzaghi teory and finite element methods with Plaxis 2D and 3D. The result of the analysis showed that the amount of decrease was 7,829 meters, in the Plaxis 2D it was 7,930 meters, and Plaxis 3D it was 7,935 meters. According to the settlement plate observation in the field, the decrease was 7,850 meters. It could be concluded that the calculation of decrease in consolidation by using the relative analytic theory ic close to the decrease in the actual result on the field at the disparity percentage of the decrease of 0.260%. There was the difference of decrease because the laboratory data did not represent the whole soil laer. The result of the decrease in consolidation with Plaxis 2D and 3D was closer to the decrease of 1.019% and 1.082%.

Reklamasi adalah salah satu cara untuk menggunakan lahan atau perairan yang digunakan untuk pembuatan lahan daratan baru dari dasar perairan. Reklamasi dapat juga diartikan sebagai penimbunan daerah perairan atau daratan dalam skala yang relatif luas. Apabila konstruksi timbunan dirancang untuk mencapai elevasi tertentu, maka konstruksi timbunan tersebut dibuat secara bertahap. Dari tiap tahap penimbunan, akan terjadi kenaikkan tegangan air pori pada tanah lempung yang kemudian perlahan-lahan akan berkurang seiring dengan bertambahnya tegangan efektif, sehingga daya dukung tanah lunak tersebut juga bertambah besar. Sand key adalah lokasi di mana sand replacement dikerjakan, pada lokasi ini tanah lunak akan digali dari elevasi permukaan dasar laut sampai elevasi yang didapatkan. Kemudian akan ditimbun kembali menggunakan pasir yang memiliki karakteristik yang lebih baik. Fungsi dari sand replacement ini adalah untuk menahan tekanan yang bergerak dari area reklamasi menuju ke alur pelayaran sebagai akibat dari proses reklamasi. Analisis ini bertujuan untuk mengetahui besar penurunan konsolidasi dengan menggunakan metode analitis dan metode elemen hingga dengan pemodelan pada Plaxis 2D dan 3D, di area non sand key pada proyek reklamasi Belawan Phase 1. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis menggunakan teori Terzaghi dan metode elemen hingga menggunakan Plaxis 2D dan 3D. Dari hasil analisis diperoleh bahwa besar penurunan menurut hasil analitis adalah 7,829 meter sedangkan pada Plaxis 2D adalah 7,930 meter dan dari analisis Plaxis 3D adalah 7,935 meter. Penurunan yang terjadi menurut pengamatan settlement plate di lapangan adalah 7,850 meter. Dapat disimpulkan bahwa perhitungan penurunan konsolidasi menggunakan teori analitis relatif mendekati penurunan hasil aktual dilapangan dengan persentasi perbedaan penurunan 0,260%. Terdapat perbedaan penurunan akibat data laboratorium tidak mewakili keseluruhan lapisan tanah.. Penurunan konsolidasi dengan Plaxis 2D dan 3D memberikan hasil yang lebih mendekati penurunan hasil observasi di lapangan dimana persentasi perbedaan penurunan sebesar 1,019% dan 1,082%.