Kajian Pemanfaatan Tumbuhan Obat pada Masyarakat Karo di Kecamatan Tigabinanga Kabupaten Karo
View/ Open
Date
2011Author
Purba, Maya Rosevy Br
Advisor(s)
Widhiastuti, Retno
Rahayu, Suci
Metadata
Show full item recordAbstract
The research about the application of medical plant has been conducted in Karo
society in Kecamatan Tigabinanga Kabupaten Karo. This research uses both quantitative
and qualitative methods in taking the data by using purposive technique sampling and
snowball sampling. The collection of the data uses an interview and questionnaire.
Calculation of the data analysis uses Used Value (UVs), Relative Used Value (RUVi), Index
of Cultural Significance (ICS) and Degradation of Society Knowledge (D). Based on the
research, has founded 75 medical plants that used by Karois society in Kecamatan
Tigabinanga Kabupaten Karo. The data analyze result are founded Zingiber officaoxb have
the highest Use Value i.e. 10,49 and Index of Cultural Significance i.e. 117. Besides that
ananas comosus plant have the lowest Use Value is i.e. 0,59 and Index of Cultural
Significance i.e. 3. The highest Relative Use Value is Arenga pinata i.e 4,83. The lowest
Relative Use Value is Manihot utilisima i.e. 3,60. Degradation of Society Knowledge (D) that
occurring the highest degradation at the age group A (15-29) with the point 14,38% but at
the age group B (30-49) have degradation 1,90%. Telah dilakukan penelitian tentang kajian pemanfaatan tumbuhan obat pada
masyarakat Karo di Kecamatan Tigabinanga Kabupaten Karo. Penelitian ini menggunakan
metode kuantitatif dan kualitatif, untuk pengambilan data menggunakan teknik purposive
sampling dan snowball sampling. Pengumpulan data melalui wawancara dan angket. Analisis
data dengan perhitungan Nilai Guna (UVs), Nilai Guna Relative (RUVi), Index of Cultural
Significance (ICS) dan Degradasi Pengetahuan masyarakat (D). Dari hasil penelitian
tumbuhan obat ditemukan 75 jenis tumbuhan yang digunakan oleh masyarakat Karo di
Kecamatan Tigabinanga. Hasil analisis data Nilai Guna (UVs) ditemukan bahwa tanaman
jahe merah (Zingiberofficinale Roxb), merupakan tanaman yang memiliki nilai guna tertinggi
yaitu 10,49dan nilai Index of Cultural Significance (ICS) yang tertinggi yaitu 117.
Sedangkan Nilai Guna (UVs) terendah adalah tanaman nenas(Ananas comosus)dengan nilai
0,59 . dan nilai Index of Cultural Significance (ICS) yang terendah yaitu tanaman Ananas
comosus dengan nilai 3. Nilai Guna Relatif yang tertinggi adalah tanaman Arenga pinata
dengan nilai 4,83 sedangkan terendah adalah tanaman Manihot utilisima,dengan nilai 3,60.
Degradasi Pengetahuan masyarakat yang mengalami degradasi yang terbesar pada kelompok
umur A (15-29 tahun) dengan nilai sebesar 14,38% tetapi pada kelompok umur B (30-49
tahun) hanya mengalami degradasi sebesar 1,90%.
Collections
- Master Theses [249]