• Login
    View Item 
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Cultural Sciences
    • Master Theses (Linguistics)
    • View Item
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Cultural Sciences
    • Master Theses (Linguistics)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Kesantunan dengan Daya Semiotika Bahasa Berkampanye Calon Legislatif Partai Golongan Karya di Kabupaten Labuhanbatu Utara

    View/Open
    Fulltext (1.193Mb)
    Date
    2014
    Author
    Sitorus, Awaluddin
    Advisor(s)
    Nurlela
    Lubis, Masdiana
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    This study entitle politeness of power language semiotics candidates Labuhanbatu Golkar Party in the North. This study is the study as a form of politeness studies interdisciplinary language and semiotics of language in the said function using Systemic Functional Linguistics approach. The purpose of this study is 1) to describe the language of politeness Golkar Party candidates campaigned in North Labuhanbatu and 2) describe the realization of the power of language semiotics Golkar Party candidates campaigned in North Labuhanbatu. The theory used in this study is the theory of politeness language that is based on the maxim that wisdom, acceptance, kindness, humility, of agreement, and sympathy in politeness theory proposed language Leech (1983) and semiotic theory of language in the function said the semiotic theory of language that stated Halliday (2004). The method used in this study is a qualitative method. The results of the data analysis is realized to the maxims is the maxim of wisdom 40.32%, 14:51% acceptance maxim, generosity maxim of 8:06%, 12.90% humility maxims, maxims of agreement 16:12%, and maxims kesimpatian 8:06% of the 156 sentences in the language and semiotics said function is 37.87% statement, question 19:41%, commands 28.15%, and 103% of the bid clause 14:57. The strategy used jurkam and Golkar Party candidates in realizing politeness language with the power of semiotics is the language of politeness maxims candidates campaigned based on language and semiotics of language jargon Politeness celeg shown the Golkar political language through politeness in society is the maxim of the meaning of the statement is more dominant wisdom used orator Golkar Party in the campaign.
     
    Penelitian ini berjudul Kesantunan dengan Daya Semiotika Bahasa Caleg Partai Golongan Karya di Labuhanbatu Utara. Penelitian ini berupa kajian sebagai bentuk interdisipliner yang mempalajari kesantunan bahasa dan daya semiotika bahasa dalam fungsi ujar dengan menggunakan pendekatan Linguistik Fungsional Sistemik. Tujuan penelitian ini adalah 1) menganalisa kesantunan bahasa berkampanye calon legislatif Partai Golkar di Labuhanbatu Utara dan 2) menganalisa realisasi daya semiotika bahasa berkampanye calon legislatif Partai Golkar di Labuhanbatu Utara. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah 1) teori kesantunan bahasa yang dikemukakan Leech (1983) didasarkan pada maksim yaitu kebijaksanaan, penerimaan, kemurahan, kerendahan hati, kesetujuan, dan kesimpatian dan 2) teori semiotika bahasa dalam fungsi ujar yang dikemukakan Halliday (2004) yaitu pernyataan, pertanyaan, perintah, dan tawaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi, dokumentasi, dan trianggulasi. Hasil analisis temuan data penelitian yang direalisasikan ke dalam maksim 62 klausa yaitu maksim kebijaksanaan 40.32%, maksim penerimaan 14.51%, maksim kemurahan 8.06%, maksim kerendahan hati 12.90%, maksim kesetujuan 16.12%, dan maksim kesimpatian 8.06% dan semiotika bahasa yang direalisasikan fungsi ujar sebanyak 103 klausa yaitu pernyataan 37.87%, pertanyaan 19.41%, perintah 28.15%, dan tawaran 14.57%. Hubungan kesantunan bahasa dengan semitotika bahasa terlihat bahwa semua maksim dominan direalisasikan dalam modus deklaratif dan imperatif. Kemudian modus interogatif hanya sebagaian kecil yang dapat merealisasikan maksim. Realisasi daya semiotika bahasa dalam bahwa informasi tidak langsung lebih santun daripada informasi langsung yang dilakukan caleg Partai Golkar kepada masyarakat Labura baik itu bentuk ujaran maupun dalam bentuk semiotika bahasa jargon.

    URI
    http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/37910
    Collections
    • Master Theses (Linguistics) [515]

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara - 2025

    Universitas Sumatera Utara

    Perpustakaan

    Resource Guide

    Katalog Perpustakaan

    Journal Elektronik Berlangganan

    Buku Elektronik Berlangganan

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of USU-IRCommunities & CollectionsBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit DateThis CollectionBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit Date

    My Account

    LoginRegister

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara - 2025

    Universitas Sumatera Utara

    Perpustakaan

    Resource Guide

    Katalog Perpustakaan

    Journal Elektronik Berlangganan

    Buku Elektronik Berlangganan

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV