Inventarisasi Tingkat Kerusakan dan Cadangan Karbon di Hutan Lindung Mangrove Kuala Langsa Kota Langsa - Aceh
View/ Open
Date
2013Author
Siregar, Dolly Sojuangan
Advisor(s)
Basyuni, Mohammad
Latifah, Siti
Metadata
Show full item recordAbstract
Dolly Sojuangan Siregar: Inventory of degredation level and carbon stock in protected mangrove forest Kuala Langsa, Aceh. Supervised by Mohammad Basyuni and Siti Latifah.
The purpose of this study was to find out accurate data on mangrove species diversity, carbon stock and level of degredation of protected mangrove forest Kuala Langsa which refers to the Guidelines for Identification of Critical Areas Inventory and Mangrove Department of Forestry Directorate General of Land Rehabilitation.
A research location in Kuala Langsa Mangrove Forest is geographically located at 97º 53 '15 "- 98º 04' 42" East longitude and 04º 24 '35 "- 04º 33' 47" North Latitude.
The survey used to inventory mangrove forest is purposive random sampling method, taken random starting from the sea front towards to the deepest zone. Vegetation study using 3 plots containing 14 lines with a width of 20 m to 190 m length of the line, the distance between plots was 10 m. Measurements made of the tree was a woody plant with Ø ≥ 10 cm (20 m x 20 m), saplings were higher than 1,5 m up to Ø <10 cm (5 m x 5 m), and seedlings were to as high as 1,5 m (2 m x 2 m)
Results of this study showed that Rhizophora apiculata dominated either type of seedlings, saplings and trees with the number density of seedlings were 11011,90 individuals/ha, density of saplings were 3009,52 individuals/ha, and density of tree were 70,83 individuals/ha. Total tree biomass was 19.062,68 kg/ha, with carbon stocks of 9,53 tons/ha. Total value score criticality level of protected mangrove forest Kuala Langsa was 285(standard value of non degraded was < 300) resulted this area was degraded. Dolly Sojuangan Siregar : Inventarisasi tingkat kerusakan dan cadangan karbon di hutan lindung mangrove Kuala Langsa, Aceh. Dibimbing oleh Mohammad Basyuni sebagai ketua komisi pembimbing dan Siti Latifah sebagai anggota komisi pembimbing
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui data yang akurat tentang keanekaragaman jenis mangrove, biomassa pohon, potensi karbon, dan tingkat kerusakan di hutan lindung mangrove Kuala Langsa yang mengacu kepada Pedoman Inventarisasi dan Identifikasi Lahan Kritis Mangrove Departemen Kehutanan Direktorat Jendral Rehabilitasi Lahan.
Lokasi penelitian di hutan lindung mangrove Kuala Langsa Kota Langsa yang secara geografis terletak pada posisi 970 53’ 15” – 980 04’ 42” bujur Timur dan 040 24’ 35” – 040
Metode penelitian yang digunakan adalah survey langsung di lapangan (teristris) dengan metode purposive random sampling (metode garis berpetak) yang diambil secara acak dimulai dari pinggir laut menuju zona terdalam. Penelitian ini menggunakan plot vegetasi sebanyak 14 jalur dengan lebar 20 m dengan panjang garis 190 m yang berisi 3 plot dengan jarak antar plot adalah 10 m. Pengukuran dilakukan terhadap pohon adalah tumbuhan berkayu dengan Ø ≥ 10 cm (20 m x 20 m), pancang adalah anakan dengan tinggi lebih dari 1,5 m sampai Ø < 10 cm (5 m x 5 m), dan semai adalah anakan pohon mulai dari kecambah sampai setinggi 1,5 m (2 m x 2 m). 33’ 47” Lintang Utara.
Hasil penelitian ini memperlihatkan dominasi jenis Rhizopora apiculata baik dari tingkat semai, pancang dan pohon dengan jumlah kerapatan tingkat semai = 11.011,90 individu/ha, kerapatan tingkat pancang = 3.009,52 individu/ha, dan kerapatan tingkat pohon = 70,83 individu/ha. Total kandungan biomassa pohon sebesar 19.062,68 kg/ha dengan potensi karbon 9,53 ton/ha. Total nilai skor hasil tingkat kekritisan lahan hutan lindung mangrove Kuala Langsa adalah 295 (Nilai < 300) sehingga hutan lindung ini berkriteria rusak.
Collections
- Master Theses [429]
