Kepemimpinan Mahasiswi di Organisasi di Kampus Universitas Sumatera Utara
View/ Open
Date
2020Author
Hafsari, Inge Dwi
Advisor(s)
Daulay, Harmona
Metadata
Show full item recordAbstract
The title of this research is “Female Student Leadership in Organizations at the University of North Sumatra Campus”. Throught this research, the researcher want to know how women’s leadership is in organizations, both the style in leading and how to interact with female leader in organizations. It is not easy for women to beome leaders in organizations due to the various negative stigmas on society towards women, and society today is more elevating the role of men socializing even in organizations or commonly called “Patriarchy”. This study also wants to see how far the impact of environmental factors toward women to be a leaders in organizations.
The method used in this research is descriptive with a qualitative approach. The method aims to be able to reveal a phenomenon or event, fact and circumstance that occur by interpreting and describing the data obtained and concerned with the situation thats is happening insociety. In this research the researcher has 10 source, so this research takes 10 informants.
The research shows that there are no major inhibitng factors for women’s oppurtunnities to advance as leaders in organizations. Each woman leader has her own unique style in leading their organizations, but most woman choose to be androgynous, which means combining masculin and feminis style in managing the organization. The interaction that are built by women leaders are recignized as having a big role in building kinship and synergy between fellow members. The patriarchal culture in the organization is also not as thick as it is seen. In student organization there is a balance between men and women in taking roles in the organization. It can be said that student organizations prioritize ability rather than looking at the gender side. Judul yang diangkat pada penelitian kali ini adalah Kepemimpinan Mahasiswi di Organisasi di Kampus Universitas Sumatera Utara. Lewat penelitian ini peneliti ingin mengetahui bagaimana kepemimpinan perempuan dalam berorganisasi, baik gaya dalam memimpin serta bagaimana cara berinteraksi pemimpin perempuan dalam organisasi. Tidak mudah bagi perempuan untuk dapat menjadi seorang pemimpin dalam organisasi dikarenakan berbagai stigma negatif masyarakat kepada perempuan, dan masyarakat saat ini lebih meninggikan peran laki-laki dalam bersosial bahkan dalam organisasi atau biasa disebut patriarki. Penelitian ini juga ingin melihat seberapa besar faktor lingkungan mempengaruhi perempuan untuk dapat menjadi pemimpin dalam organisasi.
Metode yang digunakan dalam penelitian kali ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode ini bertujuan untuk dapat mengungkapkan suatu fenomena atau kejadian, fakta dan keadaan yang terjadi dengan menafsirkan dan menguraikan data yang diperoleh dan bersangkutan dengan situasi yang sedang terjadi dalam masyarakat. Pada penelitian ini penulis memiliki 10 narasumber menjadi penelitian ini mengambil 10 orang informan.
Penelitian ini menunjukkan hasil bahwa tidak adanya faktor penghambat yang begitu besar terhadap kesempatan bagi perempuan untuk maju sebagai seorang pemimpin dalam organisasi. Setiap pemimpin perempuan memiliki gaya khas sendiri dalam memimpin organisasinya, tetapi kebanyakan perempuan memilih untuk bersifat androgini, yang artinya mengkombain gaya maskulin dan feminis dalam mengelola organisasi. Interaksi yang dibangun oleh pemimpin perempuan diakui sangat memiliki peran besar dalam membangun kekeluargaan dan sinergitas antara sesama anggotanya. Budaya patriarki dalam organisasi juga tidak sekental yang dilihat, bahwa dalam organisasi mahasiswa sudah memiliki keseimbangan antara laki-laki dan perempuan dalam pengambilan peran dalam organisasi. Dapat dikatakan bahwa organisasi mahasiswa lebih mengutamakan kemampuan dari pada melihat sisi gender.
Collections
- Undergraduate Theses [1027]
