Analisis Intrusi Air Laut dan Zona Klorida pada Sumur Bor Dalam dan Dangkal di Kawasan Kota Medan dan Sekitarnya
View/ Open
Date
2009Author
Sastra, Zaldy
Advisor(s)
Sumono
Nasution, Zulkifli
Mukhlis
Metadata
Show full item recordAbstract
Salt Water Intrusion is event that representated by infiltrate sea water into an
aquifer in ground water. This event can happened by several things, for example:
usage the water too much, changes of farm function and deforestation of mangrove.
One of the negative impact from the happening of salt water intrusion is generate
change of ground water quality, so that ground water can`t be used as standard
water.
The analysis methode to predicted a salt water intrusion are by taking sample
irrigate well testing with a parameter of chloride, CO3
¯, HCO3
=, and also Electric
Conductivity. And than salt water intrusion research is also measure influence of
chloride rate to some estimated factor can influence chloride ion concentration in
ground water, that factor such as the well situation from coastline, amount of usage
of water, permeability and deepness of well.
From the result of examination about drill well at Belawan Region, that
concentrate of chloride are still on under 500 mg/L and also Bicarbonate Ratio are
under 1,0, hence can conclude that the water from drill well on Belawan Region
doesn`t have entering a salt water. But from the result of examination the water from
deep well on several Belawan Region, the water are high contain of chloride, so its a
high intrusion categorie, on Labuhan region a deep well are contain a medium
chloride so its a medium intrusion categorie, on several Marelan Region are
contaminated chloride with a small categorie so its conclude that the region is enter
small intrusion categorie, but the other Marelan Region is yet contaminate by salt
water intrusion.
Later from the result of research can be concluded that a salt water intrusion
are happened at well water on Medan City and estimated have reached ± 13 km from
a coastal margin and event salt water intrusion are happened at Marelan region with
the chloride content equal 700.10 mg/L and Chloride Bicarbonate Ratio is equal to
2,25. Intrusi Air Laut merupakan peristiwa masuknya air asin ke dalam aquifer
dalam air tanah, peristiwa ini bisa terjadi oleh beberapa hal, antara lain penggunaan
air tanah yang berlebihan, perubahan fungsi lahan dan penebangan hutan bakau.
Salah satu dampak negatif dari terjadinya intrusi air laut adalah menimbulkan
perubahan kualitas air tanah, sehingga air tanah tidak dapat digunakan sebagai air
baku.
Metode untuk memprediksikan terjadinya Intrusi Air laut ini dilakukan
dengan mengambil sampel air sumur dengan menguji parameter klorida, CO3, HCO3
=
serta Daya Hantar Listrik (DHL), selanjutnya penelitian intrusi air laut ini juga
mengukur pengaruh kadar klorida terhadap beberapa faktor yang diperkirakan dapat
mempengaruhi konsentrasi ion klorida dalam air tanah, adapun faktor-faktor tersebut
antara lain letak sumur dari garis pantai, jumlah pemakaian air, permeabilitas serta
kedalaman sumur.
Dari hasil pengujian sampel air tanah pada sumur bor dalam di daerah sekitar
Belawan didapat kadar klorida dengan nilai masih di bawah 500 mg/L serta nilai
Harga Perbandingan Klorida dan Bicarbonat di bawah nilai 1,0, maka dapat
disimpulkan bahwa kondisi air tanah sumur bor dalam belum mengalami intrusi air
laut, sedangkan dari hasil pengujian sumur gali beberapa tempat disimpulkan bahwa
pada umumnya di daerah Belawan telah mengalami intrusi air laut dengan kategori
tinggi, untuk daerah Kecamatan Labuhan sekitarnya dikategorikan daerah terintrusi
air laut dengan kategori Menengah, sementara pada daerah sebagian Kecamatan
Marelan telah terintrusi air laut dengan kategori rendah dan sebagian daerah belum
terintrusi air laut.
Kemudian dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Intrusi Air Laut
yang terjadi pada air sumur dangkal di Kota Medan diperkirakan sudah mencapai ±
13 km dari garis tepi pantai, dan peristiwa intrusi air laut ini terjadi pada daerah
Marelan dengan kandungan klorida sebesar 700,10 mg/L dan Harga Perbandingan
Chlorida Bicarbonate Ratio sebesar 2,25.