Kajian Kualitas Air Sungai Singkil dengan Bioindikator Makrozoobentos dan Plankton
View/ Open
Date
2012Author
Ariani, Rita
Advisor(s)
Barus, Ternala A.
Widhiastuti, Retno
Metadata
Show full item recordAbstract
The waste water from industrial, agricultural and domestic could reduce the quality of water if dispose direcly to the water body. Water quality can be assessed biologically using aquatic biota as a bio-indicator. The research took place at Singkil River on Mei to Juni 2012. There are five research stations has been monitored. Biological parameters that be calculated include diversity index, evenness index and biotic index. In general the biggest proportion of makrozoobentos community is Melanoides sp dan Anantome sp, plankton community is Gonatozygon sp from family Mesotaniaceae. Makrozoobentos individual abudance is around 64.815 ind/m2 - 457.407 ind/m2, plankton individual abundance is around 2.368 – 3.288 ind/l and biotic index is 8. Based on diversity index and biotic index approaches, pollution level and water quality of the Singkil River is categorized as unpolluted to moderat polluted.
Key Word : Water quality, river, bioindicator Pembuangan limbah pabrik/industri, perkebunan, maupun limbah domestik dapat menyebabkan degradasi kualitas air. Kualitas air dapat ditentukan melalui studi analisis biologi menggunakan biota akuatik makrozoobentos dan plankton sebagai bioindikator. Penelitian dilaksanakan di sungai Singkil pada bulan Mei - Juni 2012. Lokasi penelitian berjumlah 5 stasiun. Parameter biologi yang diukur meliputi Indeks Keanekaragaman (H`), Indeks Keseragaman (E), dan Indeks Biotik. Secara umum proporsi terbesar penyusun komunitas makrozoobentos adalah Melanoides sp dan Anantome sp, plankton adalah Gonatozygon sp dari famili Mesotaniaceae. Kepadatan makrozoobentos berkisar antara 64.815 ind/m2 - 457.407 ind/m2, kelimpahan plankton berkisar antara 1714.29 ind/l - 3122.45 ind/l. Indeks keanekaragaman makrozoobentos berkisar antara 0.673 - 1.472, indeks keanekaragaman plankton berkisar antara 2.368 – 3.288 ind/l dan Indeks Biotik 8 (delapan). Berdasarkan pendekatan indeks keanekaragaman dan indeks biotik, tingkat pencemaran dan kualitas perairan sungai Singkil termasuk dalam kategori tidak tercemar sampai tercemar sedang.
Kata kunci : Kualitas air, sungai, bioindikator