• Login
    View Item 
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Social Sciences and Political Science
    • Department of Social Anthropology
    • Undergraduate Theses
    • View Item
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Social Sciences and Political Science
    • Department of Social Anthropology
    • Undergraduate Theses
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Beban Psikologi Kultural pada Anak Perempuan di Keluarga Broken Home pada Etnis Mandailing (Studi Kasus di Kota Padangsidempuan)

    View/Open
    Fulltext (2.670Mb)
    Date
    2021
    Author
    Febiyanti, Dina
    Advisor(s)
    Savitri, Nita
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Topik penelitian ini berjudul beban psikologi kultural pada anak perempuan di keluarga broken home pada etnis Mandailing (studi kasus di kota Padangsidempuan). Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk mendeskripsikan tentang bagaimana orang-orang etnis Mandailing di kota Padangsidempuan memaknai sebuah nilai- nilai perceraian dari konsep budaya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yang bersifat deskriptif dan ditambahkan metode studi kasus dalam perspektif antropologi psikologi. Penelitian ini menggunakan teknik wawancara mendalam (holistic) dengan menggunakan pedoman wawancara. Melibatkan para tokoh masyarakat untuk mendalami bagaimana pandangan orang-orang atau masayarakat melihat realitas prilaku, pribadi, dan sikap seorang anak broken home. Hasil penelitian menunjukkan dan membuktikan bahwa pandangan lingkungan dalam memberi stigma, sterotip, dan label buruk terhadap anak broken home karena adanya aspek–aspek nilai budaya. Dimana masyarakat menjunjung tingga nilai-nilai pernikahan dan pentingnya pengasuhan orang tua yang utuh, terstruktur, penuh afeksi, dan harmonis. Pemahaman masyarakat yang masih konservatif dan menilai bahwa perceraian itu adalah sebuah aib keluarga yang dianggap memalukan. Hal ini menyebabkan anak-anak broken home merasa minder, malu, dan bersikap menarik diri dari lingkungan sosialnya bahkan hingga sampai kepada penyimpangan sosial. Beban budaya akibat memberi stigma buruk terhadap anak-anak broken home yang tidak bisa di netralkan oleh masyarakat mengakibatnya dampak buruk yang signifikan terhadap anak-anak broken home.
    URI
    http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/38109
    Collections
    • Undergraduate Theses [939]

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara - 2025

    Universitas Sumatera Utara

    Perpustakaan

    Resource Guide

    Katalog Perpustakaan

    Journal Elektronik Berlangganan

    Buku Elektronik Berlangganan

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of USU-IRCommunities & CollectionsBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit DateThis CollectionBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit Date

    My Account

    LoginRegister

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara - 2025

    Universitas Sumatera Utara

    Perpustakaan

    Resource Guide

    Katalog Perpustakaan

    Journal Elektronik Berlangganan

    Buku Elektronik Berlangganan

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV