Pengaruh Hidrogel Teripang sebagai Bahan Medikamen Saluran Akar terhadap Bakteri Enterococcus Faecalis (In Vitro)
View/ Open
Date
2014Author
Tarigan, Gita
Advisor(s)
Abidin, Trimurni
Agusnar, Harry
Metadata
Show full item recordAbstract
Hydrogel sea cucumber (Stichopus variegatus) is known to contain a variety of
active ingredients which are very useful for human beings. Antibacterial activity of the
hydrogel sea cucumber has become a source of new drugs can be developed because the
potential is big with a high level of diversity and uniqueness of the new compounds were
found in particular natural sea organisms. The purpose of this study is to determine the
antibacterial activity of hydrogels cucumbers as medikamen the root canal. Antibacterial
hydrogels sea cucumber (Stichopus variegatus) gel compared with calcium hydroxide
(Ca(OH)2) which is material "gold standard" in endodontic treatments. In this study, carried
out comparative antibacterial ability of calcium hydroxide (Ca(OH)2) and hydrogels sea
cucumber (Stichopus variegatus) 0.2% by displaying their solution against bacteria
Enterococcus faecalis (E.faecalis) ATCC 29212 and isolate Clinic which have been mixed
with liquid BHI media, then incubated for 3 hours, 24 hours, 48 hours with the temperature
370C. The results showed that overall there is a significant difference in bacterial growth
between 8 E.faecalis treatment group, which made the control work BHI, BHI with bacteria
E.faecalis ATCC 29212 and clinical isolates as a positive control, and treatment of bacterial
biofilm E.faecalis ATCC 29212, biofilm E.faecalis clinical isolates, cucumbers hydrogel
coating, coating of Ca(OH)2, hydrogel + E.faecalis ATCC 29212 sea cucumber, sea
cucumber + E.faecalis hydrogel clinical isolate, Ca(OH)2 + E.faecalis ATCC 29212 and
Ca(OH)2 + E.faecalis Clinical isolates, obtained significant results with values of p <0.05. In
this research also uses the time behavior that is 3 hours, 24 hours and 48 hours. The overall
results obtained in 24 hours that is an improvement on the antibacterial hydrogel sea
cucumber (Stichopus variegatus) compared to 3 hours and 48 hours. This is because during
the 24 hours it is time prematurasi bacteria. From the above it can be concluded that
hydrogels sea cucumber (Stichopus variegatus) to eliminate bacteria Enterococcus faecalis
biofilm adhesion. Hidrogel teripang (Stichopus variegatus) diketahui mengandung berbagai jenis bahan
aktif yang sangat berguna bagi manusia. Senyawa antibakteri dari hidrogel teripang telah
menjadi salah satu sumber obat baru yang dapat dikembangkan karena potensinya besar
dengan tingkat keragaman yang tinggi dan keunikan senyawa baru yang ditemukan alam
khususnya organisme laut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas
antibakteri Hidrogel teripang sebagai bahan medikamen pada saluran akar. Antibakteri
Hidrogel teripang (Stichopusvariegatus) gel dibandingkan dengan kalsium hidroksida
(Ca(OH)2) yang mana merupakan material "gold standard" dalam perawatan endodontik.
Pada penelitian ini, dilakukan perbandingan kemampuan antibakteri kalsium hidroksida
(Ca(OH)2) dan Hidrogel teripang (Stichopus variegatus) 0,2% dengan cara memaparkan
masing-masing larutan tersebut terhadap bakteri Enterococcus faecalis (E.faecalis) ATCC
29212 dan Isolat Klinik yang telah dicampur dengan media cair BHI, kemudian diinkubasi
selama 3 jam, 24 jam, 48 jam dengan temperatur 370
C. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
secara keseluruhan terdapat perbedaan yang bermakna pada pertumbuhan bakteri E.faecalis
di antara 8 kelompok perlakuan, dimana BHI dibuat sebagai kontrol kerja, BHI dengan
bakteri E.faecalis ATCC 29212 dan isolat klinik sebagai kontrol positif, dan perlakuan
biofilm bakteri E.faecalis ATCC 29212, biofilm E.faecalis isolat klinik, coating hidrogel
teripang , coating Ca(OH)2, hidrogel teripang + E.faecalis ATCC 29212, hidrogel teripang +
E.faecalis Isolat klinik, Ca(OH)2 + E.faecalis ATCC 29212 dan Ca(OH)2 + E.faecalis isolat
Klinik,didapat hasil signifikan dengan nilai p<0,05. Pada penelitian ini juga menggunakan
waktu perlakuan yaitu 3 jam , 24 jamdan 48 jam. Dari hasil keseluruhan didapat bahwa pada
24 jam menunjukkan adanya peningkatan antibakteri pada hidrogel teripang (Stichopus
variegatus) dibandingkan waktu 3 jam dan 48 jam. Hal ini karena pada waktu 24 jam itu
adalah waktu prematurasi bakteri. Dari hasil diatas dapat disimpulkan bahwa Hidrogel
teripang (Stichopus variegatus) mengeliminasi adhesi biofilm bakteri Enterococcus faecalis.
Collections
- Master Theses [55]