Kadar Serum Hepcidin Berdasarkan Derajat Keparahan Sirosis Hati

Abstract

Background. Hepcidin serum level was influenced by the inflammation and iron deposit in chronic liver disease / CLD), but the relation between hepcidin and the severity of liver cirrhosis was still not clear. Aim of the study. To investigate the hepcidin serum level based on the severity of liver cirrhosis. Methods. This was an analytic comparative, cross sectional study. It was performed in Gastroenterohepatology Division, Internal Medicine Department, Faculty of Medicine, University of Sumatera Utara / Adam Malik General Hospital, Pirngadi General Hospital and other related Hospital. Sampel was taken by consecutive sampling, which was liver cirrhosis patients that fulllfiled inclusion criteria and informed consent. Results. This study found that there was a significant difference of hepcidin level between Childpugh A patients and Child pugh C (p=0,019), whereas hepcidin level in Childpugh C was lower than Child pugh A liver cirrhosis patients Conclusion. There was a difference of hepcidin level based on liver cirrhosis severity.

Latar belakang. Kadar serum hepcidin dipengaruhi oleh inflamasi dan simpanan besi pada penyakit hati kronis (chronic liver disease /CLD), tetapi hubungan antara hepcidin dan derajat keparahan sirosis masih belum jelas diketahui. Tujuan. Untuk mengetahui kadar serum hepdidin berdasarkan perbedaan derajat keparahan sirosis hati Metode. Penelitian ini merupakan suatu studi analitik komparatif numerik, tidak berpasangan dan hipotesis dua arah, dengan metode potong lintang (cross sectional). Penelitian dilaksanakan di Divisi Gastroenterohepatologi Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera utara (FK USU) / RSUP H Adam Malik Medan dan RSUD Dr. Pirngadi Medan, serta RSU yang mempunyai kerjasama / jejaring dengan FK USU. Sampel penelitian: Diambil secara consecutive sampling, yaitu semua penderita sirosis hati sampai jumlah sampel terpenuhi yaitu setelah ujian proposal dinyatakan disetujui. Obyek penelitian adalah serum hepcidin dari sampel penderita sirosis hati yang memenuhi kriteria inklusi dan tidak termasuk dalam kriteria eksklusi dan secara tertulis bersedia ikut dalam penelitian ini dengan menandatangani persetujuan atau informed consent. Hasil. Penelitian ini mendapatkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara Kadar Hepsidin pasien dengan Child pugh A dibandingkan kadar Hepsidin pasien dengan Child pugh C (p=0,019), di mana kadar Hepsidin pada pasien-pasien sirosis dengan Child pugh C lebih rendah dibandingkan dengan kadar Hepsidin pasien sirosis dengan Child pugh A Kesimpulan. Terdapat perbedaan kadar Hepsidin berdasarkan tingkat keparahan sirosis hepatis.