Perbedaan Kadar Prokalsitonin Serum Antara Flare dengan Infeksi Bakteri pada Pasien Sistemik Lupus Eritematosus
dc.contributor.author | Patrick, Joshua | |
dc.date.accessioned | 2018-06-28T07:58:14Z | |
dc.date.available | 2018-06-28T07:58:14Z | |
dc.date.issued | 2018 | |
dc.identifier.uri | http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/3835 | |
dc.description.abstract | Introduction : To differentiate bacterial infections and flares in SLE patients is quite difficult to do because the clinical symptoms of the infection and flare disease (active lupus) are similar . In SLE patients along with infection requires antibiotic therapy with decreased doses or amounts of immunosuppressants whereas in flares disease it requires an increase in immunosuppressant. Procalcitonin (PCT) as a biological marker, increased in serum of patients with bacterial infections, is expected to be a solution of the problem. Previous studies have shown PCT may be used as a marker for bacterial infections in SLE but there are still controversial results in other studies Aim: To investigate the function of serum procalcinin as a distinctive marker between bacterial infection and flare in SLE patients Methods: Cross-sectional study with 56 patients of SLE flare (MEX SLEDAI> 5) was conducted at Haji Adam Malik General Hospital Medan in April to July 2017. Patients were screened for PCT and culture according to focal infection. Data analysis using Mann-Whitney test. Result: 56 SLE patients divided into 2 groups: bacterial infection group and non-infection/ flare group respectively 28 patients. Median (min-max) PCT levels of the bacterial infection group was 1.85 (0.04-8.45) ng/ ml while the non-infection/ flare group was 0.12 (0.02-0.5) ng / ml . There were significant differences in serum procalcinonin levels between bacterial infections and non-infection/ flare groups in SLE patients (p = 0.0001). Conclusion: Procalcitonin serum may be used as biomarker to differentiate between bacterial infections and non-infection/ flare in SLE patients | en_US |
dc.description.abstract | Latar Belakang: Membedakan infeksi bakteri dari flare pada pasien SLE cukup sulit untuk dilakukan dikarenakan gejala klinis dari infeksi memiliki kemiripan dengan flare disease (active lupus). Pada pasien SLE bersamaan dengan infeksi memerlukan terapi antibiotik dengan disertai penurunan dosis atau jumlah dari imunosupresan sedangkan pada flare disease memerlukan peningkatan imunosupresan. Prokalsitonin (PCT) sebagai marker biologis, meningkat pada serum pasien dengan infeksi bakteri, diharapkan menjadi solusi dalam masalah tersebut. Penelitian sebelumnya menunjukkan PCT dapat digunakan sebagai marker pembeda infeksi bakteri pada SLE namun masih terdapat hasil kontroversial pada penelitian lainnya. Tujuan: Mengetahui fungsi prokalsitonin serum sebagai marker pembeda antara flare atau infeksi bakteri pada pasien SLE Metode: Penelitian cross-sectional ini dilakukan di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan pada bulan April hingga Juli tahun 2017 dengan 56 pasien SLE flare (MEX SLEDAI >5). Pasien dilakukan pemeriksaan PCT dan kultur sesuai fokal infeksi. Analisa data menggunakan Mann-Whitney test. Hasil Penelitian: 56 pasien SLE terbagi 2 kelompok : kelompok infeksi bakteri dan kelompok non-infeksi /flare masing-masing 28 pasien. Median (min-maks) kadar PCT kelompok infeksi bakteri adalah 1,85 (0,04-8,45) ng/ml sedangkan kelompok flare/ non-infeksi adalah 0,12 (0,02-0,5) ng/ml.Terdapat perbedaan kadar serum prokalsitonin yang signifikan antara kelompok infeksi bakteri dengan kelompok non infeksi/ flare pada pasien SLE (p=0,0001). Kesimpulan: Kadar serum prokalsitonin dapat digunakan sebagai biomarker pembeda antara infeksi bakteri dengan non-infeksi /flare pada pasien SLE | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.subject | Procalcitonin | en_US |
dc.subject | SLE | en_US |
dc.title | Perbedaan Kadar Prokalsitonin Serum Antara Flare dengan Infeksi Bakteri pada Pasien Sistemik Lupus Eritematosus | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
dc.identifier.nim | NIM147041106 | en_US |
dc.identifier.submitter | Nurhusnah Siregar | |
dc.description.type | Tesis Magister | en_US |
Files in this item
This item appears in the following Collection(s)
-
Master Theses [404]
Tesis Magister