Korelasi Mean Platelet Volume dengan Skor Pelod-2 Sebagai Faktor Prognostik Sepsis pada Anak

Abstract

Background: Sepsis is a clinical condition of organ dysfunction that potentially life-threatening. Pediatric Logistic Organ Dysfunction 2 (PELOD-2) score is used to assess organ dysfunction and predict mortality in patient with sepsis. Recently, many studies have been conducted to investigate mean platelet volume (MPV) as indicator of sepsis. MPV that represent platelet size, function and activation is usually reported in complete blood count. This study aims to correlate MPV value with PELOD-2 score as prognostic factor in pediatric patients with sepsis. Design and Methodology: Cross-sectional study was conducted on sepsis children in H. Adam Malik General Hospital and University of Sumatera Utara Hospital. Evaluation of MPV value and PELOD-2 score was conducted on the first day and 72 hours after sepsis was diagnosed. Result: 43 subjects were recruited in this study. Median value of MPV at 0 hour and 72 hours was 9.8 (8.2 – 12.8) fL and 10.7 (8.5 – 13.8) fL, respectively. The increased score of PELOD-2 had strong correlation with increased value of MPV (p <0,001, r 0,668). MPV value measured at 72 hours had better performance rather than MPV value at 0 hour (AUC 94.3%, p < 0.001 vs AUC 78.7%, p = 0.001) to predict mortality, with cut-off point of 10.8 fL reached sensitivity 81% and specificity 81.8%. Conclusion: MPV value has correlation with PELOD-2 score as a prognostic factor in pediatric patients with sepsis and also associated with mortality.

Latar Belakang: Sepsis adalah kondisi klinis disfungsi organ yang berpotensi mengancam jiwa. Skor PELOD (Pediatric Logistic Organ Dysfunction)-2 digunakan untuk menilai disfungsi organ dan memprediksi kematian pada pasien dengan sepsis. Belakangan ini, banyak penelitian telah dilakukan untuk menyelidiki mean platelet volume (MPV) sebagai indikator sepsis. MPV menggambarkan ukuran, fungsi dan aktivasi trombosit biasanya dilaporkan dalam pemeriksaan darah lengkap. Penelitian ini bertujuan untuk mengkorelasikan nilai MPV dengan skor PELOD-2 sebagai faktor prognostik pada pasien anak dengan sepsis. Desain dan Metodologi: Penelitian cross-sectional dilakukan pada anak-anak sepsis di Rumah Sakit Umum H. Adam Malik dan Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara. Evaluasi nilai MPV dan skor PELOD-2 dilakukan pada hari pertama dan 72 jam setelah sepsis didiagnosis. Hasil: 43 subjek direkrut dalam penelitian ini. Nilai median MPV pada 0 jam dan 72 jam adalah 9,8 (8,2 – 12,8) fL dan 10,7 (8,5 – 13,8) fL, masing-masing. Peningkatan skor PELOD-2 memiliki korelasi kuat dengan peningkatan nilai MPV (p <0,001, r 0,668). Nilai MPV yang diukur pada 72 jam memiliki kinerja yang lebih baik daripada nilai MPV pada 0 jam (AUC 94,3%, p <0,001 vs AUC 78,7%, p = 0,001) untuk memprediksi kematian, dengan cut-off point 10,8 fL mencapai sensitivitas 81 % dan spesifisitas 81,8%. Kesimpulan: Nilai MPV memiliki korelasi dengan skor PELOD-2 sebagai faktor prognostik pada pasien anak dengan sepsis dan juga dikaitkan dengan kematian.