Hubungan Waktu, Durasi, dan Intensitas Hiperglikemia dengan Lama Rawatan dan Mortalitas pada Pasien Anak dengan Penyakit Kritis di Unit Perawatan Intensif
View/ Open
Date
2010Author
Dewanti, Yulia Lukita
Advisor(s)
Yoel, Chairul
Lubis, Munar
Metadata
Show full item recordAbstract
Background Hyperglycemia in critical care populations has been shown to be a risk factor for increased morbidity and mortality. There are still controversies about the relation between time, duration and intensity of hyperglycemia with length of stay and mortality of patient in Pediatric Intensive Care Unit (PICU), especially with wide variety setting.
Objective To evaluate relation between time, duration and intensity of hyperglicemia of critically ill children with length of stay and mortality in PICU.
Methods An observational study was performed in PICU of Haji Adam Malik Hospital Medan on July 2009-January 2010. Consecutive samples were 1 month -18 years old non-diabetic children indicated to be treated in PICU, with blood glucose level 126 mg/dL at the time of admissions. Blood glucose examinations were performed at 12, 24, 48 hours after admission and every 24 hour until the patient discharge or death. Time of higher glucose level, duration and intensity of hyperglycemia with length of stay and patients conditions at the end of their intensive care will be noted.
Results 30 samples admitted from July-Januari 2009, 63% of them were death. Median of peak hyperglycemia was 237(181.2 - 301.25) mg/dL, Highest hyperglycemia happened at the first time patient admitted (53%), median duration of hyperglycemia comparing to PICU stay was 70 (25-97)%, median intensity was 186 (161.63 – 232.88) mg/dL. Only duration have significant relation with length of stay (P= 0.009) and mortality (P= 0.030).
Conclusion Duration of hyperglycemia have significant relation to length of stay and mortality Latar Belakang Hiperglikemia pada pasien kritis merupakan faktor risiko terhadap meningkatnya angka morbiditas dan kematian. Hubungan antara waktu terjadinya hiperglikemia, durasi dan intensitas hiperglikemia dengan lama rawatan dan mortalitas pasien anak di unit perawatan intensif (UPI) masih merupakan kontroversi, terutama pada setting UPI dengan variabilitas pasien yang luas.
Tujuan Untuk mengetahui hubungan antara waktu terjadinya hiperglikemia tertinggi, durasi serta intensitas hiperglikemia dengan lama rawatan dan mortalitas pada pasien anak dalam keadaan kritis di UPI Anak.
Metode Suatu penelitian observasional dilakukan di UPI Anak RSUP. H. Adam Malik Medan sejak bulan Juli 2009 sampai Januari 2010. Sampel konsekutif adalah anak berusia 1 bulan sampai 18 tahun dengan hiperglikemia non diabetik yang diindikasikan untuk rawatan UPI Anak, dengan kadar gula darah (KGD) 126 mg/dL saat pertama kali masuk. Pemeriksaan KGD dilanjutkan pada jam ke- 12, 24, 48 rawatan dan setiap 24 jam sampai pasien keluar rawatan atau meninggal. Dicatat waktu terjadinya hiperglikemia tertinggi, durasi dan intensitas hiperglikemia.
Hasil Didapatkan 30 sampel selama periode penelitian, 63% diantaranya meninggal. Median hiperglikemia tertinggi adalah 237(181.2 - 301.25) mg/dL, hiperglikemia tertinggi terjadi pada saat pasien pertama kali pasien masuk, median durasi hiperglikemia dibandingkan dengan lamanya rawatan UPI adalah 70 (25-97)%, median intensitas adalah 186 (161.63 – 232.88). Hanya durasi yang berhubungan secara signifikan dengan lama rawatan (P= 0.009) dan mortalitas (P= 0.030).
Kesimpulan Durasi hiperglikemia berhubungan secara signifikan dengan lama rawatan dan mortalitas.
Collections
- Master Theses [351]