Analisis Pengaruh Variabel Ekonomi Makro terhadap Penerimaan Pajak Kantor Wilayah Direktorat Jendral Pajak di Propinsi Sumatera Utara

Abstract

This study aims to determine Revenue growth in North Sumatra and analyze the effect of macroeconomic variables on Tax Revenue in North Sumatra to the determination of the tax revenue target of the plan requires a plan reasonable and objective. The method of analysis used was path analysis with SPSS version 19. Using secondary data time series. The research data is from 1984 s.d. By 2010, that the data of Revenue, Taxpayer Number, Inflation, Interest Rate Investment, Wage Rates, Investment, Net Exports and the GDP of North Sumatra. The data obtained from the Regional Office of North Sumatra DGT I and II, the Central Bureau of Statistics, Directorate General of Taxation, Bank Indonesia and other sources. Research shows that the number of taxpayers, Inflation, Interest Rate Investment, Wage Rate, Domestic Investment, Net Exports and GDP at current prices simultaneously significant effect of Revenue North Sumatra and partially Growth Total Taxpayers positive but not significant, Inflation negative, but not significant while the Interest Rate Investment positive and significant level of Wages, Domestic Investment, and Net Exports at current prices GDP is positive but not significant effect on Tax Revenue of North Sumatra.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan Penerimaan Pajak di Sumatera Utara dan menganalisis pengaruh variabel ekonomi makro terhadap Penerimaan Pajak Sumatera Utara guna penentuan rencana target penerimaan pajak yang memerlukan suatu perencanaan yang wajar dan objektif. Metode analisis yang digunakan adalah analisis jalur dengan SPSS versi 19. Menggunakan data sekunder berupa data time series. Data penelitian adalah sejak Tahun 1984 s.d. Tahun 2010, yaitu data Penerimaan Pajak, Jumlah Wajib Pajak, Inflasi, Suku Bunga Kredit Investasi, Tingkat Upah, Investasi, Net Ekspor dan PDRB Sumatera Utara. Data tersebut diperoleh dari Kanwil DJP Sumatera Utara I dan II, Biro Pusat Statistik, Direktorat Jenderal Pajak, Bank Indonesia dan sumber-sumber lainnya. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Jumlah Wajib pajak, Tingkat inflasi, Suku Bunga Kredit Investasi, Tingkat Upah, Investasi PMDN, Ekspor Net dan PDRB harga berlaku secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Penerimaan Pajak Sumatera Utara dan secara parsial Pertumbuhan Jumlah Wajib pajak berpengaruh positif namun tidak signifikan, Tingkat Inflasi berpengaruh negatif namun tidak signifikan sedangkan Suku Bunga Kredit Investasi berpengaruh positif dan signifikan Tingkat Upah, Investasi PMDN, Ekspor Net dan PDRB harga berlaku secara berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap Penerimaan Pajak Sumatera Utara.