Show simple item record

dc.contributor.advisorAlferraly, T. Ibnu
dc.contributor.advisorIntan, T. Kemala
dc.contributor.authorWaruwu, Dahliani
dc.date.accessioned2021-07-30T07:23:42Z
dc.date.available2021-07-30T07:23:42Z
dc.date.issued2013
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/38574
dc.description.abstractLatar belakang: Tumor ovarium merupakan salah satu neoplasma yang dijumpai pada sistem genitalia wanita. Peningkatan insidensi kanker ovarium erat hubungannya dengan semakin meningkatnya usia, jumlah paritas dan penggunaan oral kontrasepsi pada negara berkembang. Menurut data statistik American Cancer Society insiden kanker ovarium sekitar 4% dari seluruh keganasan pada wanita dan menempati peringkat kelima penyebab kematian akibat kanker. Menurut data terbaru insidensi kanker ovarium dari Surveillance Epidemiology and End Result 10 tahun terakhir kanker ovarium berada pada urutan ke lima penyebab kematian pada kanker ginekologi wanita. Di Indonesia, kanker ovarium menduduki urutan ke enam dan penelitian di Rumah sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta (1989-1995) didapatkan kanker ovarium jenis epitel 55,98% dan kanker ovarium non epitel 44,02%. Menurut Iqbal (2002-2006) dalam penelitian di Medan menemukan 105 kasus kanker ovarium yaitu 84 kasus (80%) jenis epitel dan 21 kasus(20%) kanker ovarium non epitel. Menurut Rezkini penelitian yang dilakukan di departemen Patologi Anatomi FKUI/RSUPN-CM pada tahun 1997-2006 didapatkan tumor ovarium sebanyak 2266 kasus, dimana jenis epitel sebanyak 1592 kasus(70,26%), di ikuti jenis Germ cell sebanyak 578 kasus(25,5%), sex cord sebanyak 96 kasus(4,24%) dan usia termuda 0-9 tahun dan tertua 80-89 tahun. Tujuan: Untuk mengetahui jumlah penderita kanker ovarium, usia termuda, tertua, rata-rata usia penderita dari masing-masing jenis histopatologi kanker ovarium dan bagaimana hubungan usia penderita kanker ovarium dengan ke empat jenis histopatologi kanker ovarium. Metode: Rancangan penelitian bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan retrospektif dan pengambilan sample dengan metode consecutive sampling. Seluruh sample penelitian sebanyak 172 sample( yang memenuhi kriteria inklusi) periode Januari 2010-Desember 2011 di kota Medan, kemudian dilakukan slide review oleh peneliti dan dua ahli Patologi Anatomi dalam waktu yang berbeda, kemudian di kelompokan berdasarkan kelompok usia dan jenis histopatologi kanker ovarium. Kesimpulan: Hasil penelitian usia rata-rata penderita kanker ovarium di kota medan tahun 2010-2011 adalah 41tahun, usia termuda 8tahun dan tertua 76tahun. Jenis paling banyak adalah jenis surface epithelial stroma tumor, terbanyak kedua adalah jenis germ cell stroma tumor, terbanyak ketiga jenis sex-cord stroma tumor dan metastasis tumor. Dengan uji statistik Anova diperoleh nilai p=0.0001, semakin tua usia seorang wanita maka semakin besar kemungkinan menderita kanker ovarium.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectKankeren_US
dc.subjectOvariumen_US
dc.subjectGambaran Histopatologisen_US
dc.subjectUsia Penderitaen_US
dc.titleHubungan Usia Penderita dengan Gambaran Histopatologi Kanker Ovarium di Kota Medan Tahun 2010-2011en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM107108001
dc.description.pages94 Halamanen_US
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record