Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Petani untuk Beraktivitas di Luar Kegiatan Bertani (Studi Kasus di Kecamatan Langsa Timur Kota Langsa)
View/ Open
Date
2013Author
Indra, Siti Balqies
Advisor(s)
Chalil, Diana
Supriana, Tavi
Metadata
Show full item recordAbstract
The research was conducted in 2012. The purpose of this research are (1)
to analyze how much revenue beyond farming to total household income of
farmers, (2) to analyze whether there’re different of land factor, level education,
number of dependents, tenure status, experience and farm income between
farmers who move beyond farming and farmers who did not move beyond
farming, (3) to analyze whether the land factor, level education, number of
dependents, tenure status, experience and farm income affect farmers decision to
move beyond farming activities, and (4) to analyze how farmers activities outside
farming.
The results showed that income outside farming gives the average revenue
beyond farming to total income of farm household using real costs by 43%, while
using the opportunity cost of 29%. Statistically land, experience and income from
farming between farmers who move beyond farming and farmers who did not
move beyond farming significantly different. As for the factor of education level,
number of dependents, and tenure status among farmers who move beyond
farming and farmers who did not move beyond farming activities were not
statistically significantly different. Land area, number of dependents, tenure
status, experience and income from farming activities affect the farmers decision
to move out of farming activities, while factor level do not provide a real
influence.
The type of work most widely occupied by farmers is a builder. The
reason of farmers do activities outside farming in general to seek additional
income to meet household needs of farmers. Penelitian ini dilakukan pada tahun 2012. Tujuan dari penelitian ini adalah (1)
Untuk menganalisis berapa besar kontribusi pendapatan di luar kegiatan bertani
terhadap pendapatan total rumah tangga petani, (2) Untuk menganalisis apakah
ada perbedaan luas lahan, tingkat pendidikan, jumlah tanggungan, status
penguasaan lahan, pengalaman dan pendapatan bertani antara petani yang
beraktivitas di luar kegiatan bertani dan petani yang tidak beraktivitas di luar
kegiatan bertani, (3) Untuk menganalisis apakah faktor luas lahan, tingkat
pendidikan, jumlah tanggungan, status penguasaan lahan, pengalaman dan
pendapatan bertani mempengaruhi keputusan petani untuk beraktivitas diluar
kegiatan bertani, dan (4) Untuk menganalisis bagaimana aktivitas petani di luar
kegiatan bertani.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan di luar kegiatan bertani
memberikan rata-rata kontribusi pendapatan di luar kegiatan bertani terhadap
pendapatan total rumah tangga petani dengan menggunakan biaya riil sebesar
43%, sedangkan dengan menggunakan biaya opportunity sebesar 29%. Secara
statistik luas lahan, pengalaman dan pendapatan dari kegiatan bertani antara petani
yang beraktivitas diluar kegiatan bertani dan petani yang tidak beraktivitas diluar
kegiatan bertani berbeda secara nyata. Sedangkan untuk faktor tingkat pendidikan,
jumlah tanggungan, dan status penguasaan lahan antara petani yang beraktivitas
diluar kegiatan bertani dan petani yang tidak beraktivitas diluar kegiatan bertani
secara statistik tidak berbeda secara nyata. Luas lahan, jumlah tanggungan
keluarga, status penguasaan lahan, pengalaman dan pendapatan dari kegiatan
bertani mempengaruhi keputusan petani untuk beraktivitas di luar kegiatan
bertani, sedangkan faktor tingkat pendidikan tidak memberikan pengaruh yang
nyata.
Jenis pekerjaan yang paling banyak ditekuni oleh petani adalah sebagai
tukang bangunan. Alasan petani melakukan aktivitas di luar kegiatan bertani pada
umumnya untuk mencari tambahan pendapatan untuk memenuhi kebutuhan
rumah tangga petani.
Collections
- Master Theses [284]