dc.contributor.advisor | Manurung, Jonni | |
dc.contributor.advisor | Pratomo, Wahyu Ario | |
dc.contributor.author | Supaino | |
dc.date.accessioned | 2021-08-02T01:54:20Z | |
dc.date.available | 2021-08-02T01:54:20Z | |
dc.date.issued | 2010 | |
dc.identifier.uri | http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/38670 | |
dc.description.abstract | This research is aimed to examine the possible association between bank
financial ratios derived from CAMEL to influence of bank performance in Indonesia
in 2008. Five independent variables were used in the analysis, i.e. capital adequacy
ratio (CAR), non performing loan (NPL), net interest margin (NIM), return on asset
and loan to deposit ratio (LDR).
Data got from Infobank which had rated by the categories. Tests were
undertaken using the non linear TOBIT regression model approach (censored
regression) and using e-views operating system. The samples are audited financial
statements of 120 banks in Indonesia in 2008.
The result shows CAMEL rating that’s Good in 72%, Enough 24% and Less
4% of the samples. Meanwhile, the results of Tobit regression model are CAR and
NIM reach the same regression coefficient, 0.077. The other variables are 0.076 for
NPL, 0.075 for ROA and 0.064 for ROA. So, the highest variables influenced of bank
performance are CAR and NIM and lowest is ROA. Researcher advise that not only
CAR but also NIM as the determinant factors to determine bank on failure or not. | en_US |
dc.description.abstract | Tujuan penelitian ini untuk menganalisis kesehatan dari bank-bank
berdasarkan CAMEL. Sehingga diharapkan akan dapat diketahui bagaimana
pengaruh penilaian CAMEL terhadap kesehatan bank-bank di Indonesia, bila kita
bandingkan dengan metode pengukuran kinerja perbankan yang dikeluarkan BI yaitu
SK BI no 30/277/KEP/DIR/13 Maret 2008.
Pengumpulan data diperoleh dari data skunder yang diperoleh dari rating 120
bank dari majalah Infobank. Metode penarikan sampel dilakukan atas kemudahan
(covienence) dari penulis dengan menggunakan semua populasi dijadikan sebagai
sampel. Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah model ekonometrika
dengan metode Cencored or truncated data tobit.
Hasil analisis data diketahui berdasarkan hasil analisa rasio CAMEL diketahui
bahwa terdapat 86 bank yang berada dalam kategori sehat atau sebesar 72%, 29 bank
dalam kategori Cukup Sehat atau 24% 5 bank dalam kategori Kurang Sehat atau 4%
dari 120 bank yang diteliti. Berdasakan hasil regresi tobit diketahui bahwa yang
paling besar mempengaruhi kesehatan perbankan di Indonesia berdasarkan rasio
CAMEL yaitu pada aspek Permodalan (CAR) dan aspek manajemen (NIM),
keduanya memperoleh nilai yang sama, kemudian diikuti oleh aspek kualitas Aktiva
Produktif (NPL), Earning (ROA) dan Likuiditas (LDR). Saran peneliti agar rasio
NIM juga secara bersama-sama dengan rasio CAR sebagai acuan dalam penentu
utama tingkat kesehatan bank | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Universitas Sumatera Utara | en_US |
dc.subject | CAR | en_US |
dc.subject | ROA | en_US |
dc.subject | NIM | en_US |
dc.subject | NPL | en_US |
dc.subject | LDR | en_US |
dc.subject | Kesehatan Bank | en_US |
dc.title | Analisis Kesehatan Bank Berdasarkan Camel di Indonesia | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
dc.identifier.nim | NIM087018018 | |
dc.description.pages | 137 Halaman | en_US |
dc.description.type | Tesis Magister | en_US |