Dampak Pengembangan Komoditi Ternak Sapi terhadap Peningkatan Pendapatan dan Pengembangan Wilayah di Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang
View/ Open
Date
2010Author
Lubis, Wira Okriadi
Advisor(s)
Nasution, Zulkifli
Supriana, Tavi
Mahalli, Kasyful
Metadata
Show full item recordAbstract
Wira Okriadi Lubis, 087003039/PWD, “The Impact of Cow Breeding on the
Regional Development of Hamparan Perak Sub-district, Deli Serdang District”,
under the supervision of Prof. Ir. Zulkifli Nasution, MSc, PhD (Chair),
Dr. Ir. Tavi Supriana, MS (Member) and Kasyful Mahalli, SE, MSi (Member).
The purpose of this study was to analyze the factors which have influenced
cow breeding production, the impact of cow breeding development on breeders’
profit, and the impact of cow breeding development on regional development,
especially on the increase of community’s income, the use of manpower, and the cow
marketing in Hamparan Perak Sub-district, Deli Serdang District. The population of
this study was all of the 1,424 heads of the families who were breeding cows in
research location, and 142 of them were selected to be the samples for this study.
Hypothesis 1 was tested through descriptive analysis and t-test, hypothesis 2 was
tested through cow breeding economic analysis, and hypothesis 3 was tested through
multiple linear regression method.
The result of this study showed that The most dominant factors which
influenced the cow breeding development were the availability of production capital,
the number of manpower, and the of area cow breeding location. The other
businesses resulted from the cow breeding are development poultry shop,
transportation and telecommunication services, and market. the cow breeding
development has brought several impacts on regional development based on the
indicators that (a) the cow breeding population increased for 54 cows/year, (b) the
number of work hours spent by the family to run this cow breeding was 43.5
hours/year, and (c the amount of money used was Rp.438,487,875.00/year. This
condition will increase the economic bargaining power of this area and can minimize
the unemployment rate which in the end it can improve the community social
structure. Wira Okriadi Lubis (087003039/PWD) dengan judul “Dampak
Pengembangan Komoditi Ternak Sapi Terhadap Pengembangan Wilayah di
Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang”. Di bawah bimbingan Bapak
Prof. Ir. Zulkifli Nasution, MSc, Ph.D Sebagai Ketua Komisi Pembimbing, Ibu
Dr. Ir. Tavi Supriana, MS dan Bapak Kasyful Mahalli, SE, MSi selaku Anggota
Komisi Pembimbing.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang
mempengaruhi produksi ternak sapi; menganalisis dampak pengembangan komoditi
ternak sapi terhadap keuntungan peternak; menganalisis dampak pengembangan
komoditi ternak sapi terhadap pengembangan wilayah terutama pada : peningkatan
pendapatan masyarakat, pemanfaatan tenaga kerja dan pemasaran ternak di
Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang. Populasi penelitian ini
meliputi seluruh kepala keluarga yang memelihara ternak sapi yang ada di daerah
penelitian sebanyak 1.424 peternak. Besar sampel yang diambil sebanyak 142
responden. Untuk menguji hipotesis (1) digunakan analisis deskriptif dan uji beda
rata-rata (t-test), untuk menguji hipotesis (2) digunakan analisis ekonomi usaha ternak
dan untuk menguji hipotesis (3) digunakan metode regresi linier berganda.
Hasil penelitian yang diperoleh antara lain : Faktor-faktor yang
mempengaruhi pengembangan komoditi ternak sapi yang paling dominan adalah
ketersediaan modal produksi, selanjutnya adalah curahan tenaga kerja dan luas lahan.
Usaha yang timbul dan berkembang akibat pengembangan komoditi ternak sapi
seperti : supplier sarana produksi (poultry shop), jasa transportasi, telekomunikasi dan
terjadinya pasar. Pengembangan komoditi ternak sapi memberikan dampak terhadap
pengembangan wilayah. Indikator yang digunakan adalah : (a). Pertambahan jumlah
populasi ternak sapi sebesar 54 ekor/tahun, (b). Besarnya curahan tenaga kerja
keluarga yang dimanfaatkan untuk mengelola ternak sapi sebesar 43,5 jam/tahun, (c).
Besarnya dana yang berputar sebanyak Rp. 438.487.875,-/tahun. Keadaan ini akan
meningkatkan daya saing ekonomi daerah serta dapat menurunkan angka
pengangguran yang pada akhirnya akan memperbaiki struktur sosial masyarakat.
