Show simple item record

dc.contributor.advisorLubis, Lusiana Andriani
dc.contributor.advisorWijaya, Haris
dc.contributor.authorSimatupang, Oktolina
dc.date.accessioned2021-08-02T07:19:21Z
dc.date.available2021-08-02T07:19:21Z
dc.date.issued2015
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/38815
dc.description.abstractThe purpose of this research is to know about communication style and cultural adaptation of Batak students from North Sumatera at Institut Seni Indonesia Yogyakarta. The theory on this research consists of intercultural communication, communication style and adaptation. This research used qualitative descriptive method. Data was collected by depth interview and observation. Ten Batak students from North Sumatera at Institut Seni Indonesia Yogyakarta were interviewed as informants to get primary data. Informants were students who got education from primary level to high school in North Sumatera. Data was analyzed by unit processing, categorization and data interpreting. The result obtained shows that most of informants speak direct and explicit. It shows that their communication style tends to low-context communication. They also get culture shock in process of cultural adaptation. Overall, subject has a good adaptation in Yogyakarta. Their openness and willing to adapt with new culture help them to be comfort in new environment.en_US
dc.description.abstractTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang gaya berkomunikasi dan adaptasi budaya mahasiswa Batak asal Sumatera Utara di Institut Seni Indonesia Yogyakarta. Teori pada penelitian ini terdiri dari komunikasi antarbudaya, gaya komunikasi dan adaptasi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam dan observasi. Sepuluh mahasiswa Batak asal Sumatera Utara di Institut Seni Indonesia Yogyakarta diwawancara sebagai informan untuk memperoleh data primer. Informan adalah mahasiswa yang menjalani pendidikan dasar hingga tingkat atas di Sumatera Utara. Data dianalisis melalui pemrosesan data, kategorisasi dan penafsiran data. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa sebagian besar informan berbicara lugas dan eksplisit. Hal ini menunjukkan gaya komunikasi mereka cenderung komunikasi konteks-rendah. Mereka juga mengalami kejutan budaya dalam proses adaptasi budaya. Secara keseluruhan dapat dikatakan bahwa subjek dapat beradaptasi dengan baik di Yogyakarta. Keterbukaan dan kesediaan mereka untuk beradaptasi dengan budaya baru menolong mereka untuk bisa merasa nyaman dengan lingkungan baru.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectCommunication Style,en_US
dc.subjectCultural Adaptation,en_US
dc.subjectNorth Sumatera Batak Studentsen_US
dc.titleGaya Berkomunikasi dan Adaptasi Budaya Mahasiswa Batak Asal Sumatera Utara di Institut Seni Indonesia Yogyakartaen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM137045026
dc.description.pages222 Halamanen_US
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record