dc.contributor.advisor | Alferraly, T. Ibnu | |
dc.contributor.advisor | Chrestella, Jessy | |
dc.contributor.author | Ginting, Radita Nur Anggraeni | |
dc.date.accessioned | 2021-08-02T09:52:57Z | |
dc.date.available | 2021-08-02T09:52:57Z | |
dc.date.issued | 2014 | |
dc.identifier.uri | http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/38868 | |
dc.description.abstract | Background : Osteosarcoma is the most common nonhematologic malignancy of
bone in children and adults. The peak incidence occurs in the second decade of
life, with a smaller peak after age 50. Osteosarcoma typically arises around the
growth plate of long bones. Most osteosarcoma tumors are of high grade and tend
to develop pulmonar metastases. Despite clinical improvements, patients with
metastatic or recurrent diseases have a poor prognosis.
Aim : To get data about patient’s profile of osteosarcoma at Haji Adam Malik
General Central Hospital Anatomic Pathology laboratory in Medan on 2009 and
2012 .
Material and Methods : This study is a descriptive study with cross-sectional
research approach (cross-sectional). This study was conducted with data
collection and retrieval of medical records in Pathologic Anatomic Instalation
RSUP Haji Adam Malik Medan in 2009-2012, with histopathological and
cytological diagnosis were osteosarcoma. All data that met the inclusion criteria
included as a sample and riviewed by two pathologists and investigators. Then
the results are presented in table form.
Result : In this research shows that majority patient of osteosarcoma are man
(81,82%), on age group 14-27 years (36,4%), location majority at femur
(59,09%) with litic in radiologic feature (59,09%), osteoblastic subtype (54,55%)
and in high grade (90,91%). | en_US |
dc.description.abstract | Latar belakang : Osteosarkoma adalah keganasan nonhematologi yang paling
umum dijumpai pada anak-anak dan orang dewasa. Puncak insidensi terjadi pada
dekade kedua kehidupan, dengan puncak yang lebih kecil setelah usia 50 tahun.
Osteosarkoma biasanya muncul pada plat pertumbuhan tulang panjang.
Kebanyakan osteosarkoma dijumpai dalam kondisi grading yang tinggi dan
cenderung sudah metastasis. Meskipun sudah ada perbaikan klinis, tetapi pasien
dengan metastasis atau dengan rekurensi memiliki prognosis yang buruk.
Tujuan : Memperoleh data tentang profil penderita osteosarkoma di Instalasi
Patologi Anatomi Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan tahun
2009 dan 2012.
Bahan dan Metode : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan
pendekatan penelitian cross sectional (potong lintang). Penelitian ini dilakukan
dengan pengambilan dan pengumpulan data dari rekam medis di Instalasi Patologi
Anatomi RSUP Haji Adam Malik Medan tahun 2009-2012, dengan diagnosa
histopatologi dan sitologi sebagai osteosarkoma. Semua data yang memenuhi
kriteria inklusi dimasukkan sebagai sampel selanjutnya di riview oleh dua orang
ahli patologi dan peneliti. Kemudian hasil di sajikan dalam bentuk tabel.
Hasil : Pada penelitian ini didapati osteosarkoma lebih banyak pada laki-laki
(81,82%), pada kelompok usia 14-27 tahun (36,4%), lokasi paling banyak pada
femur (59,09%) dengan gambaran litik pada gambaran radiologis (59,09%),
subtipe osteobalstik (54,55%) dan pada glrading high grade (90,91%). | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Universitas Sumatera Utara | en_US |
dc.subject | Osteosarkoma | en_US |
dc.subject | profil | en_US |
dc.subject | histopatologi | en_US |
dc.subject | sitologi | en_US |
dc.title | Profil Penderita Osteosarkoma pada Instalasi Patologi Anatomi Rsup Haji Adam Malik Medan pada Tahun 2009-2012 | en_US |
dc.identifier.nim | NIM087108010 | |
dc.description.pages | 89 Halaman | en_US |