Efektifitas Social Skill Training (SST) untuk Meningkatkan Kemampuan Penyesuaian Sosial Siswa SD Akselerasi

Abstract

This research aimed to determine the effectiveness of social skills training (SST) in order to increase social adjustment ability among elementary students acceleration class. Social skills training (SST) is training that focus on building positive behavior and aim to improving student ability to interact with others in a social context that can be accepted and behave according to the rules prevailing in society. The method used in this study was experimental method and design pretest posttest control group design. Subjects were 12 students acceleration class at SD Negeri Percobaan, Medan and low in social adjustment. Data were collected using a social adjustment scale, interviews, observation, task sheets, and subjects house books. Data were analyzed using Mann Wihtney Test to compare score pretest and post test. The result showed that social skills training (SST) was effectively to increase social adjustment ability of elementary students acceleration class. Subjects with low social adjustment ability was able to increase their social adjustment after getting social skills training (SST). Implication of this study is to contribute to school management in enhancing student social adjustment ability through social skills training.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas social skill training (SST) dalam meningkatkan kemampuan penyesuaian sosial siswa SD kelas akselerasi. Social skill training (SST) adalah suatu pelatihan yang berfokus pada pembangunan perilaku positif, dalam tujuan meningkatkan kemampuan berinteraksi dengan orang lain dalam kontek sosial yang dapat diterima dan berperilaku sesuai dengan aturan-aturan yang berlaku di masyarakat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen dengan rancangan penelitian pretest post test control group design. Subjek dalam penelitian ini adalah 12 orang siswa SD kelas Akselerasi yang memiliki kemampuan penyesuaian sosial yang rendah di SD Negeri Percobaan Kota Medan. Metode mengumpulan data menggunakan skala penyesuaian sosial, wawancara, observasi, lembar tugas, dan buku tugas rumah subjek. Data dianalisis dengan statistik nonparametrik, yakni Mann Wihtney Test untuk membandingkan skor pretest dan post test kelompok eksperimen dan kontrol. Hasil analisis data menunjukkan bahwa social skill training (SST) efektif dalam meningkatkan kemampuan penyesuaian sosial siswa SD kelas akselerasi. Subjek yang memiliki kemampuan penyesuaian sosial yang rendah, memiliki kemampuan penyesuaian sosial yang tinggi setelah mengikuti social skill training (SST). Hasil penelitian ini memberikan kontribusi kepada manajemen sekolah dalam meningkatkan kemampuan penyesuaian sosial siswa melalui pelatihan keterampilan sosial.