dc.description.abstract | Perkembangan dan perubahan usaha yang cepat menuntut para pelaku usaha untuk mencari terobosan baru supaya bidang usahanya tetap bertahan dan terus berkembang. Salah satu upaya adalah adanya restrukturisasi organisasi yang dilakukan oleh PT. Jasa Raharja (Persero) Cabang Sumatera Utara yang bertujuan untuk meningkatkan dan memaksimalkan kinerja. Dalam peningkatan kinerja, PT. Jasa Raharja (Persero) menetapkan sebuah Skor Standar Penilaian Kinerja sebesar 600, akan tetapi standar tersebut belum tercapai setelah dilakukan restrukturisasi organisasi. Yang menjadi masalah dalam penelitian ini adalah faktor apa saja yang mempengaruhi kinerja karyawan PT. Jasa Raharja (Persero) Cabang Sumatera Utara dengan adanya restrukturisasi organisasi tersebut dan apa alternatif strategi dan kebijakan yang perlu dilakukan untuk meningkatkan kinerja tersebut. Jenis penelitian ini berupa deskriptif korelasional dengan cara survei dan menggunakan variabel kompleksitas tugas, fleksibilitas manajemen, dan perubahan kondisi kotporasi sebagai variabel independen, dan kinerja karyawan sebagai variabel dependen. Data penelitian dianalisis dengan menggunakan SPSS 22. Dari hasil analisis data secara parsial diperoleh bahwa variabel kompleksitas tugas berpengaruh negatif terhadap kinerja karyawan (-0,069), fleksibilitas manajemen (0,484) dan perubahan kondisi korporasi (0,471) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Sedangkan secara simultan, ketiga variabel tersebut memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. | en_US |