Penggunaan Pronomina Persona Bahasa Jepang pada Anak Remaja Jepang DiDalam Manga Sakamoto DesugaVol01-03

Abstract

Sebagai makhluk sosial, komunikasi sangat penting bagi manusia. Komunikasi adalah proses saling berhubungan antara individu atau kelompok di dalam lingkungan masyarakat. Komunikasi memiliki tingkat tingkat kesopanan pada bahasa. Misalnya terdapat perbedaan pemakaian bahasa pada percakapan antara teman sebaya dengan percakapan antara bawahan dengan atasan. Tingkatan bahasa ini terjadi karena adanya status sosial dari si penutur dan petutur. Sementara itu, status sosial masyarakat yang berbeda-beda, akan menghasilkan ragam sosiolek yang berbeda-beda pula. Faktor-faktor sosial seperti status ekonomi, latar belakang agama, tingkat kekerabatan, jenis kelamin, umur, dll tentunya akan menghasilkan keragaman serta kesulitan dalam pemakaian bahasa.Tidak menutup kemungkinan menjadi semakin banyaknya tutur yang berbeda didalam suatu kelompok kecil masyarakat. Tingkat kesopanan bahasa jepang, tidak berbeda seperti bahasa indonesia yang mana dipengaruhi oleh keberagaman status sosial di masyarakat seperti status ekonomi, latar belakang agama, tingkat kekerabatan, jenis kelamin, umur, dan lain sebagainya. Dalam bahasa jepang, tindak tutur yang digunakan disetiap status sosial masyarakat memiliki berbagai macam varian. Salah satu diantaranya adalah bahasa yang digunakan oleh anak remaja. Bahasa jepang merupakan salah satu bahasa yang sangat memperhatikan tindak tutu rberbahasa.