Morphological Processes in Medan Mandarin Chinese (Structuralist Approach)

Abstract

The title of this research is Morphological Processes in Medan Mandarin Chinese (Structuralist Approach). One of the unique traits in Medan Mandarin Chinese is in its word-formation rules. This research intends to depict the suffixation, compounding, and reduplication in Medan Mandarin Chinese. The objectives of this study are to describe how words are formed by means of suffixation, compounding, and reduplication in Medan Mandarin Chinese. In doing this research, the qualitative method is applied. The technique of gathering the data is by recording the native speakers’ of Medan Mandarin Chinese in telling stories and answering the questions related to the morphological processes in the language. The source of the data is by making some interviews of the native speakers of Medan Mandarin Chinese. The location of the research is in ASM Cendana college located at Pusat Niaga Asia Mega Mas blok L No. 6,7, 8 and blok N No. 26, 27, 28 Medan. Based on the analysis, the suffix ‘-men们’ can be added to a personal pronoun to express the plural forms. Some of the morphological processes of suffixation in Medan Mandarin Chinese are : -zi子,- er儿, -tou头, -le了, -zhe着, and -guo过are composed of nouns and verbs. The compound word in Medan Mandarin can be composed of a noun and a noun, yet the result will be in an adjective and there are many verbs and adjectives can be reduplicated as well. At length, the morphological processes in Medan Mandarin Chinese only follows two principles of Nida’s, those are: principle 1 and principle 5. Key words: morphology, suffixation, compounding, reduplication, and Medan Mandarin Chinese

Judul dari penelitian ini adalah Proses Morfologi pada bahasa Mandarin Medan (Pendekatan Strukturalis). Salah satu sifat yang unik dari bahasa Mandarin di Medan dalam aturan pembentukan kata. Penelitian ini bermaksud untuk menggambarkan proses pemberian akhiran, kata majemuk, dan reduplikasi pada bahasa Mandarin Medan. Dalam melakukan penelitian ini, metode kwalitatif diterapkan. Teknik dari pengumpulan data yaitu dengan merekam pembicaraan penutur asli bahasa Mandarin Medan dalam menceritakan cerita dan menjawab pertanyaan yang berhubungan dengan proses morfologi dalam bahasa tersebut. Sumber data penelitian ini yaitu dengan melakukan tindakan wawancara kepada penutur asli bahasa Mandarin Medan. Lokasi dari penelitian ini yaitu di sekolah tinggi ASM Cendana yang beralamat di Pusat Niaga Asia Mega Mas blok L No. 6,7,8 dan blok N No. 26,27, 28 Medan. Berdasarkan dari analisis penelitian ini, akhiran ‘-men们’ dapat ditambahkan pada kata ganti orang untuk menyatakan bentuk jamaknya. Beberapa dari proses akhiran morfologi pada bahasa Mandarin Medan adalah: -zi子,- er儿, -tou头, -le了, -zhe着, dan -guo过terdiri dari dari kata benda dan kata kerja. Kata majemuk dalam bahasa Mandarin Medan terdiri dari kata benda ditambahkan dengan kata benda, namun hasilnya menjadi kata sifat dan banyak kata kerja dan kata sifat yang dapat direduplikasi juga. Akhirnya, proses morfologi bahasa Mandarin Medan hanya mengikuti dua prinsip dari Nida, yaitu: prinsip ke-1 dan prinsip ke-5. Kata kunci: morfologi, proses pemberian akhiran, kata majemuk, reduplikasi, dan bahasa Mandarin Medan