dc.description.abstract | Introduction: Breast cancer remains the second highest cancer in the world. Breast cancer was diagnosed based on histopathological examination. Prognosis of breast cancer could be predicted through histopathological grading. This grading showed semiquantitave result but hardly to reproduced. MicroRNA (miRNA) is a short non-coding RNA that regulates gene expression in human and has a role in physiological and pathological conditions. MiR-21 is one of the oncomiR involved in breast cancer by suppression of its tumorsuppressor mRNAs. Therefore miR-21 has been impicated in proliferation, neoplastic transformation, and apoptosis. Here we investigate a possible correlation between expression of miR-21 and histopathological grade in ductal type breast cancer.
Method: 64 female ductal type breast cancer paraffin blocks (FFPE) were used as samples obtained from the Anatomical Pathology tissue bank of Adam Malik Hospital Medan. Total RNA was isolated from the samples followed by cDNA synthesis and miR-21 expression were analyzed using Real-Time qPCR.
Result: The highest expression of miR-21 was in grade II, followed by grade III and the lowest was in grade I.
Conclusion: Positive correlation between miR-21 expression and histopathological grade in breast cancer was very weak and non-significant (r < 0,2; p > 0,05). | en_US |
dc.description.abstract | Pendahuluan: Kanker payudara sampai saat ini masih menempati peringkat kedua jenis kanker terbanyak di dunia. Penegakan diagnosa didasarkan atas pemeriksaan jaringan payudara secara histopatologis. Selain diagnosa, juga dapat diperoleh informasi grade histopatologis untuk memperkirakan prognosis penderita. Akan tetapi pemeriksaan grade ini masih terdapat kekurangan yaitu bersifat semikuantitatif dan rendahnya reproduksibilitas. MicroRNA (miRNA) merupakan RNA-non coding yang dapat meregulasi ekspresi gen pada manusia, berperan pada kondisi fisiologis maupun patologis. Salah satu miRNA yaitu miR-21 dianggap sebagai oncomiR pada jaringan kanker payudara melalui targetnya pada mRNA tumorsupresor, sehingga dapat meregulasi proliferasi, transformasi neoplastik, dan apoptosis. Adanya kemungkinan korelasi antara ekspresi miR-21 dengan grade histopatologis di jaringan kanker payudara tipe duktal, menjadi tujuan dilakukannya penelitian ini.
Metode: Sampel yang digunakan adalah blok parafin (FFPE) jaringan kanker payudara tipe duktal dari perempuan penderita kanker payudara, sebanyak 64 sampel yang diperoleh dari Instalasi Patologi Anatomi RSUP H. Adam Malik Medan. Dilakukan proses isolasi RNA total, sintesis cDNA, dan pemeriksaan ekspresi miR-21 menggunakan Real-Time qPCR.
Hasil: Berdasarkan grade histopatologis, ekspresi miR-21 paling tinggi pada grade II, kemudian menurun pada grade III, dan paling rendah pada grade I.
Kesimpulan: Ditemukan korelasi positif yang sangat lemah dan tidak signifikan antara ekspresi miR-21 dengan grade histopatologis di jaringan kanker payudara (r < 0,2; p > 0,05). | en_US |