Show simple item record

dc.contributor.advisorManurung, Jonni
dc.contributor.advisorPratomo, Wahyu Ario
dc.contributor.authorEfendi, Bakhtiar
dc.date.accessioned2021-08-05T01:40:44Z
dc.date.available2021-08-05T01:40:44Z
dc.date.issued2009
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/39231
dc.description.abstractIndonesia has in pursuance of fiscal consolidation in order to reaching fiscal sustainability and stable economic growth. However fiscal consolidation face heavy burden in the form of high cost for APBN, be always deficit which less optimal tax. In order side ratio government expenditure showing trend add from year to year from Product Domestic Bruto for investmen depelopment and of followed with rupiah rate decrease to US dollar and also increased of BI rate to weaken Rupiah depreciation and decrease inflation, progressively add APBN burden This research analyzes the budgeting deficit and economic growth and rate loan credit investment in 1985 - 2007. This research use Ordinary Least Square estimation method (OLS). Pursuant to result of data analysis known that budgeting deficit and rate loan credit investment have negative impact so become crowding out for private investment in Indonesia during 1985 – 2007. But also GDP Indonesia have positif impact and influence significant for private investment in Indonesia during 1985 – 2007.en_US
dc.description.abstractIndonesia saat ini sedang melakukan konsolidasi fiskal dalam rangka mencapai kesinambungan fiskal (fiscal sustainability) dan pertumbuhan ekonomi yang stabil. Akan tetapi konsolidasi fiskal ini menghadapi beban berat berupa pembiayaan APBN yang selalu defisit karena penerimaan pajak yang kurang optimal. Di sisi lain rasio pengeluaran pemerintah semakin meningkat dari tahun ke tahun terhadap Produk Domestik Bruto untuk membiayai pembangunan yang diikuti dengan penurunan kurs rupiah terhadap dollar AS serta kenaikan BI rate untuk meredam inflasi dan penurunan kurs, semakin menambah beban APBN. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh defisit anggaran, pertumbuhan ekonomi dan tingkat suku bunga kredit investasi terhadap investasi swasta di Indonesia dalam rentang waktu 1985 - 2007. Penelitian ini menggunakan metode estimasi Ordinary Least Square (OLS). Berdasarkan hasil analisis data diketahui bahwa defisit anggaran pemerintah dan tingkat suku bunga kredit investasi mempunyai hubungan yang negatif dan menyebabkan crowding out terhadap investasi swasta di In donesia selama tahun periode pengamatan. Sementara GDP Indonesia mempunyai hubungan yang positif dan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap investasi swasta di Indonesia selama masa periode pengamatan.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectKebijakan Fiskalen_US
dc.subjectPertumbuhan Ekonomi Indonesiaen_US
dc.subjectTingkat Suku Bunga Kredit Investasien_US
dc.subjectDefisit Anggaran Pemerintahen_US
dc.subjectOLSen_US
dc.titleDefisit Anggaran Pemerintah dan Investasi Swasta di Indonesiaen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM077018026
dc.description.pages93 Halamanen_US
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record