| dc.description.abstract | The use of injectable opiates is known to have adverse effects on the patient. To reduce the adverse effects, it is necessary to do intervention to the patient. One approach to harm reduction can be done with a maintenance therapy program that provides Methadone in a liquid preparation, known as the Methadone Maintenance Therapy (MMT). New problems that interfere with the success of this program are drop out (DO) in patients with methadone therapy. Retention or duration of paient in therapy is one indicator to see the success of this MMT. This study aims to see the effect of methadone dose on patient retention in following the program. This study is a clinical study with cross sectional study design. Data obtained from the patient's medical record and patient's primary data. The study was conducted at Methadone Clinic of H.Adam Malik Hospital Medan. The number of research samples are injecting drug users (IDUs) who follow MMT as many as 66 people. From a study of 66 patients, the percentage of male patients (100%) was obtained; age between 25-35 years old (71,2,1%); high school education equal to 83.3%; married 56.1%; has worked 63.6% and the distance of the average residence with the clinic is 16.93km. The results showed that the smallest mean dose of maintenance in the maintenance phase was 47.9 mg with a range of 1-165 mg; the largest average dose of maintenance was 165.0 mg with a range of 2-185 mg. There was a significant effect on retention which is the biggest maintenance dose with p = 0,015 value and take home dose with p value = 0,027. Percentage of drug use and other substances that is BZO (64,1%) ; AMP (38.5%); MET (20.5%); and THC (20.5%). There was no significant effect between the use of other substance to retention with p value of BZO (0.389); p AMP (0.360); p MET (0.195); and p THC (0.470). The conclusion of this study is that the greater the dose of methadone has an effect on its retention. | en_US |
| dc.description.abstract | Penggunaan opiat secara suntik diketahui berdampak buruk kepada pasien. Untuk mengurangi dampak buruk tersebut, maka perlu dilakukannya intervensi kepada pasien. Salah satu pendekatan pengurangan dampak buruk (harm reduction) yang dapat dilakukan adalah dengan program terapi rumatan yaitu memberikan Metadon dalam sediaan cair, yang dikenal dengan nama Program Terapi Rumatan Metadon (PTRM). Masalah baru yang mengganggu keberhasilan program ini adalah drop out (DO) pada pasien terapi metadon. Retensi atau lamanya paien berada pada terapi merupakan salah satu indikator untuk melihat keberhasilan PTRM ini. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh dosis metadon terhadap retensi pasien dalam mengikuti program.
Penelitian ini adalah penelitian klinis dengan rancangan studi potong melintang. Data yang diperoleh dari rekam medis pasien dan data primer pasien. Penelitian dilaksanakan di Klinik Metadon RSUP H.Adam Malik Medan.
Jumlah sampel penelitian adalah pengguna napza suntik (penasun) yang mengikuti PTRM sebanyak 66 orang. Dari penelitian yang dilakukan terhadap 66 pasien tersebut, diperoleh persentase pasien berjenis kelamin laki-laki (100%); usia antara 25-35 tahun (71,2,1%); pendidikan SMA sederajat 83,3%; sudah menikah 56,1%; sudah bekerja 63,6% dan jarak rata-rata tempat tinggal dengan klinik 16,93km. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dosis rata-rata rumatan terkecil dalam fase rumatan 47,9 mg dengan kisaran 1-165 mg; dosis rata-rata rumatan terbesar adalah 165,0 mg dengan kisaran 2-185 mg. Pengaruh dosis rumatan terbesar menunjukkan pengaruh yang bermakna terhadap retensi dengan nilai p =0,015. Terdapat pengaruh yang bermakna terhadap retensi yaitu dosis rumatan terbesar dengan nilai p = 0,015 dan dosis bawa pulang (take home dose ) dengan nilai p = 0, 027. Persentase penggunaan obat dan zat-zat lain yaitu BZO (64,1%); AMP (38,5%); MET (20,5%); dan THC (20,5%). Tidak terdapat pengaruh yang bermakna antara pengggunaan zat lain terhadap retensi dengan nilai BZO (p 0,389); AMP (p 0,360); MET (p 0,195); dan THC (p 0,470).
Kesimpulan dari penelitian ini bahwa semakin besar dosis metadon berpengaruh terhadap besar nya retensi. | en_US |