dc.contributor.advisor | Bastari | |
dc.contributor.advisor | Daulay, Murni | |
dc.contributor.author | Siagian, Nina Elisyah | |
dc.date.accessioned | 2021-08-05T04:56:38Z | |
dc.date.available | 2021-08-05T04:56:38Z | |
dc.date.issued | 2014 | |
dc.identifier.uri | http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/39346 | |
dc.description.abstract | Land and Building Taxes of Rural and Urban Sector (PBB P2) is one of the strategic regional revenue in which its management has been handed over to local governments since 2012. The purpose of this study was to analyze a number of factors influencing the compliance of urban and rural community in paying the land and building taxes in the city of Padangsidimpuan and to the difference of the compliances of the two community groups. The data for this descriptive quantitative study were the primary data directly obtained from the respondents through questionnaire distribution. The data obtained were analyzed through multiple linear regression tests and Mann-Whitney Test. The result of this study showede that simultaneously, taxation services, tax penalties, Selling Value of Tax Object, tax awareness, knowledge of taxation, and income of taxpayershad been provento have significant influence on the public compliance in paying land and building taxes, both in rural and urban areas. In rural area, partially, taxation services, tax penalties, and tax awareness had positive and significant influence on the public compliance in paying land and building taxes. Knowledge of taxation and income of taxpayers had positive but insignificant influence on the public compliance in paying land and building taxes, while Selling Value of Tax Object had negative and insignificant influence on the public compliance in paying land and building taxes. In urban area, partially, taxation services, tax penalties, tax awareness, knowledge of taxation, and income of taxpayers had positive and significant influence on the public compliance in paying land and building taxes, while Selling Value of Tax Object had negative and insignificant influence on the public compliance in paying land and building taxes. The result of this study also showed that there was a difference in the compliance in paying land and building taxes between the people living in rural area and those living in urban area, in which the compliance in urban area was higher than that in rural area. | en_US |
dc.description.abstract | Pajak Bumi dan Bangunan sektor Perdesaan dan Perkotaan (PBB P2) merupakan salah satu pendapatan daerah yang strategis, dimana pengelolaannya telah diserahkan pada pemerintah daerah sejak tahun 2012. Tesis ini bertujuan menganalisis sejumlah faktor yang mempengaruhi kepatuhan masyarakat desa dan kota dalam membayar Pajak Bumi dan Bangunan di Kota Padangsidimpuan dan juga mengkaji perbedaan kepatuhan pajak antara kedua masyarakat tersebut. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan menggunakan data primer yang diperoleh langsung dari responden melalui kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda dan Uji Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan pelayanan perpajakan, sanksi pajak, Nilai Jual Objek Pajak (NJOP), kesadaran perpajakan, pengetahuan perpajakan dan pendapatan wajib pajak terbukti berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan masyarakat dalam membayar Pajak Bumi dan Bangunan, baik di daerah desa maupun daerah kota. Pada daerah desa, secara parsial pelayanan perpajakan, sanksi pajak, dan kesadaran perpajakan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepatuhan masyarakat dalam membayar Pajak Bumi dan Bangunan. Pengetahuan perpajakan dan pendapatan wajib pajak berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap kepatuhan membayar pajak masyarakat desa, sedangkan NJOP berpengaruh negatif dan tidak signifikan. Pada daerah kota, secara parsial pelayanan perpajakan, sanksi pajak, kesadaran perpajakan, pengetahuan perpajakan dan pendapatan wajib pajak berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepatuhan masyarakat dalam membayar Pajak Bumi dan Bangunan, sedangkan NJOP berpengaruh negatif dan tidak signifikan. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kepatuhan membayar Pajak Bumi dan Bangunan antara masyarakat yang tinggal di daerah desa dengan daerah kota. Dimana, kepatuhan di daerah kota lebih tinggi dari pada daerah desa. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Universitas Sumatera Utara | en_US |
dc.subject | Kepatuhan Perpajakan | en_US |
dc.subject | Pelayanan Perpajakan | en_US |
dc.subject | Sanksi Pajak | en_US |
dc.subject | Nilai Jual Objek Pajak | en_US |
dc.subject | Kesadaran Perpajakan | en_US |
dc.subject | Pengetahuan Perpajakan dan Pendapatan Wajib Pajak | en_US |
dc.title | Analisis Sejumlah Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Masyarakat Desa dan Kota Dalam Membayar Pajak Bumi dan Bangunan di Kota Padangsidimpuan | en_US |
dc.identifier.nim | NIM127018023 | |
dc.description.pages | 161 Halaman | en_US |