Perencanaan Strategi dan Kebijakan dalam Upaya Meningkatkan Pemberian Kredit Modal Kerja di PT Bank Danamon Indonesia, Tbk Medan Pemuda (Studi Kasus pada Divisi Gedung PT. Bank Danamon (Persero) Tbk)
Abstract
Permasalahan yang dihadapi PT Bank Danamon Indonesia, Tbk yakni mengalami penurunan kredit yang diberikan oleh PT Bank Danamon Indonesia, Tbk pada tahun 2010 s/d 2013 yang berkisar 1,46 s/d –19,3%dari RKAP yang telah ditetapkan manajemenPT Bank Danamon Indonesia, Tbk, padahal tahun sebelum yaitu akhir tahun 2009 kredit yang diberikan PT Bank Danamon Indonesia, Tbk adalah yang tertinggi dan mampu menaikkan target RKAP sejak didirikan sampai sekarang. Berdasarkan fenomena tersebut, apabila tidak diambil tindakan nyata maka dikhawarirkan berdampak pada kelangsungan Kredit Modal Kerja PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan alternativestrategi yang perlu dibangun untuk membangun bauran pemasaran guna meningkatkan keputusan penggunaan kredit modal kerja di masa yang akan datang. Variabel independen yang diteliti yaitu ; Produk (X1), Harga (X2), Lokasi (X3), Promosi (X4), Orang (X5), Proses (X6) dan Customer Service (X7) yang merupakan variable turunan dari strategi bauran pemasaran dengan variable dependen yaitu keputusan penggunaan kredit. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 69 responden nasabah yang menggunakan kredit pada PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Sedangkan pengambilan sampel menggunakan teknik wawancara danquisioner. Uji yang digunakan untuk menguji instrument penelitian berupa uji simultan dan parsial, sedangkan untuk menganalisis data, yang digunakan adalah analisis statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk, harga, promosi, lokasi, person, proses dan customer servicesecara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap peningkatan penggunaan modal kerja pada PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Hal ini menunjukan bahwa dengan adanya produk kredit yang ditawarkan bagus, serta harga terjangkau (suku bunga terjangkau), promosi menarik, lokasi strategis, person yang bekerja dengan baik, proses yang cepat, kemampuan customer service melayani nasabah berpengaruh positif terhadap peningkatan penggunaan modal kerja.