Analisis Gas Kromatografi-Spektrometer Massa (GC-MS) dari Kemenyan Sumatera dengan Teknik Asap Cair dan Esterifikasi

Abstract

The analysis Gas Chromatography-Mass Spectrometer (GC-MS) of frankincense Sumatera has been carried with liquid smoke and esterification techniques. The technique of liquid smoke has been compared with esterification techniques. GC-MS analysis of the incense produced by the method of liquid smoke to give peak chromatograms obtained by 7 types of compound, which consists of: C10H16O2 (56.95% ) is 5 hydroxy-2 decanoate acid lactone, followed by C2H4O2 (23.97%), is acetic acid, C10H16O2 (7.16%) is 5 hydroxy-2 decanoate acid lactone, C6H6O (6:54%) is phenol, C14H12O2 (3.12%) is benzyl benzoate, C7H8O2 (1.49%) is 4 methoxy phenol and C10H18O2 (0.78%) is the delta decalactone. While produced through esterification methods by providing peak chromatograms obtained as 6 types of compound, which consists of: C10H10O2 (45.82%) the 3-phenyl , 2-propenoic acid methyl ester, followed by C6H6 (30.80%), is benzene, C5H10O (11.80%) is 2-methyl butyraldehid, C18H16O2 (7.19%) is cynnamyl cinnamate, C6H12 (3.48%) is methylcyclopentane and C16H14O2 (0.91% ) is benzyl cinnamate.

Telah dilakukan penelitian tentang analisis Gas Kromatografi-Spektrometer Massa (GC-MS) dari kemenyan sumatera dengan teknik asap cair dan esterifikasi. Dengan membandingkan metode teknik asap cair dan metode teknik esterifikasi. Komponen kimia dari kemenyan sumatera yang dihasilkan dianalisis dengan Alat Kromatografi Gas Spektrofotometer Massa (GC-MS. Hasil analisis GC-MS terhadap kemenyan yang dihasilkan melalui metode asap cair diperoleh kromatogram dengan memberikan puncak sebanyak 7 jenis senyawa, yang terdiri dari : C10H16O2 (56.95%) yaitu 5 hidroksi-2 asam dekanoat lakton, diikuti oleh C2H4O2 (23.97%) yaitu asam asetat, C10H16O2 (7.16%) yaitu 5 hidroksi-2 asam dekanoat lakton, C6H6O (6.54%) yaitu penol, C14H12O2 (3.12%) yaitu benzyl benzoate, C7H8O2 (1.49%) yaitu 4 metoksi penol dan C10H18O2 (0.78%) yaitu delta dekalakton. Sedangkan yang dihasilkan melalui metode esterifikasi diperoleh kromatogram dengan memberikan puncak sebanyak 6 jenis senyawa, yang terdiri dari : C10H10O2 (45.82%) yaitu 3-fenil, 2-asam propenoat metil ester, diikuti oleh C6H6 (30.80%) yaitu benzene, C5H10O (11.80%) yaitu 2-metil butiraldehid, C18H16O2 (7.19%) yaitu sinamil sinamat, C6H12 (3.48%) yaitu metilsiklopentana dan C16H14O2 (0.91%) yaitu benzyl sinamat.