dc.description.abstract | Research of the characterization and modification of chitosan cross linking from king crab shells (tachypleus gigas) with genipin. Genipin a cross-linking reagent natural and non-toxic. Tie genipin-crosslinked chitosan microparticles bind with high molecular weight tripolyphosphate in water. The king crab chitosan I with high molecular weight to the degree of deacetylation 86.2% is collected from modification phases of work resulting from king crab chitin I. Kinetics of pH-dependent binding was found tripolyphosphate and faster and more efficient at low pH. Cross-functional group of genipin-chitosan tissue was determined by infrared spectra and the degree of deacetylation. Obtained the degree of deacetylation of chitosan-genipin cross belt by 82.62%, 82.65%, 82.67, and 82.68% for the variation of pH 6.0; 7.0; 8.0, and 9.0. The degree of deacetylation in chitosan has decreased in the presence of the cross linking and cross linking chitosan increased with a decrease in pH, which indicates that chitosan can be crosslinked with tripoliposfat ions more easily at low pH, but the chemically crosslinked with genipin
on high pH. | en_US |
dc.description.abstract | Telah dilakukan penelitian mengenai pengaruh derajat deasetilasi kitosan dari cangkang belangkas (tachypleus gigas) yang diikat silang dengan modifikasi genipin. Variasi derajat deasetilasi pada kitosan telah mempengaruhi kemampuan kitosan untuk mengikat silang agen pengikat silang. Jumlah gugus amina yang cukup besar dalam rantai polimer kitosan, selain menaikkan sifat hidrofilitas kitosan dibandingkan khitin, juga menjadikan kitosan berikatan dengan agen pengilat silang genipin. Genipin merupakan reagen silang yang menghubungkan secara alami dan tidak beracun. Ikat silang genipin-kitosan mengikat tripolifosfat dalam air. Semakin tinggi derajat deasetilasi kitosan maka semakin besar kadar ikat silang yang dihasilkan. Dengan kadar ikat silang yang di hasilkan untuk kitosan belangkas I dengan derajat deasetilasi 79,6% adalah 1,305% dan kitosan belangkas II dengan derajat deasetilasi yang maksimum 83,5% diperolehkan dari modifikasi tahapan kerja yang dihasilkan dari kitin belangkas II adalah 1,341%. Kinetika mengikat tripolifosfat tergantung pada pH dan lebih efisien pada pH rendah. Gugus fungsi dari ikat silang genipin-kitosan ditentukan dengan spectra infra merah dan derajat deasetilasi. Diperoleh derajat deasetilasi ikat silang genipin-kitosan sebesar 82,62%; 82,65%; 82,67; dan 82,68% untuk variasi pH 6,0; 7,0; 8,0; dan 9,0. Derajat deasetilasi pada kitosan mengalami pengurangan dengan adanya proses ikat silang dan ikat silang kitosan meningkat dengan penurunan nilai pH, yang menunjukkan bahwa kitosan dapat berikatan silang ion dengan tripoliposfat lebih mudah pada pH rendah, namun berikatan silang kimia dengan genipin pada pH
tinggi. | en_US |