dc.description.abstract | Tanah gambut adalah tanah yang terbentuk dari bahan induk endapan bahan organik, yang merupakan hasil proses akumulasi sisa-sisa tumbuhan/vegetasi yang telah melapuk pada kondisi anaerob. Tanah gambut dibedakan dari lingkungan pembentukannya menjadi : (a) tanah gambut ombrogen, terbentuk pada lingkungan yang hanya bergantung pada air hujan, membentuk suatu kubah (dome) dan umumnya tebal, dan (b) tanah gambut topogen, terbentuk pada bagian pedalaman dari dataran pantai/sungai yang dipengaruhi oleh air pasang/banjir yang banyak mengandung mineral, sehingga relatif lebih subur, dan tidak terlalu tebal.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sifat-sifat fisik (index properties) serta klasifikasi tanah gambut, mengetahui nilai California Bearing Ratio (CBR) laboratorium serta mengetahui perubahan parameter nilai CBR tanah gambut setelah mengalami pemadatan dan variasi lama perendaman selama 2 hari, 4 hari dan 6 hari, mengetahui kuat tekan bebas daripada tanah gambut dengan melakukan uji Unconfined Compression Test (UCT).
Dari Hasil penelitian ini didapat bahwa tanah gambut Desa Pulo Tagor Baru, Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang memiliki kadar air sebesar 288,86%; berat spesifik sebesar 1,34; angka pori sebesar 2,24; berat volume basah sebesar 1,36gr/cm³; berat volume kering sebesar 0,63gr/cm³; kadar abu sebesar 2,3%; kadar organik sebesar 97,7%; dan memiliki kandungan pH sebesar 4 yang tergolong dalam tanah gambut highly acidic peat. nilai CBR pada tanah asli sebesar 2,45% untuk pengujian CBR tidak terendam (unsoaked), sedangkan untuk nilai CBR 2 hari perendaman (soaked) sebesar 2,20%, nilai CBR 4 hari perendaman (soaked) sebesar 1,60% dan nilai CBR 6 hari perendaman sebesar 1%. Nilai kuat tekan bebas yang didapat dari pengujian UCT adalah 0,047 kg/cm2. | en_US |