Efek Taman Hewan Pematangsiantar dan Pekuburan Cina di Siantar Barat sebagai Pengendali Iklim Mikro
View/ Open
Date
2014Author
Purba, Rumei Conny Fransisca
Advisor(s)
Widhiastuti, Retno
Hanum, Chairani
Metadata
Show full item recordAbstract
The increased of development, population growth and the variety of city activities
results the decreased of environmental quality especially increased of temperature
and humadity city decrased. The purpose of the thesis is to analyzed the effects of
Pematangsiantar Animal Park and Chinesse Cemetry to controlling microclimate.
The result showed the effects of vegetation influenced up to 1.3 km from center of
Pematangsiantar Animal Park with the average temperature 26.6 C and the
humadity are 69,24%, while the range of vegetation effect from Chinese Cemetry
influenced up ti 1.2 Km with the average tempertature 26.66 C and the humadity
are 77,34%. Meningkatnya pembangunan fisik kota, pertumbuhan penduduk serta
berbagai aktivitas kota menyebabkan menurunnya kualitas lingkungan hidup yang
mengakibatkan terjadinya perubahan iklim mikro kota terutama peningkatan suhu
kota dan penurunan kelembaban udara. Tesis ini bertujuan untuk menganalisis
kebutuhan ruang terbuka hijau dalam mengendalikan iklim mikro di Kecamatan
Siantar Barat Kota Pematangsiantar. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret
2012 sampai Juni 2012 selama 30 (tiga puluh) hari, yang dilakukan dengan
pengukuran iklim mikro dan penghitungan kerapatan pohon pada ruang terbuka
hijau di Taman Hewan Kota Pematangsiantar (THPS) dan Pekuburan Cina Jalan
Ade Irma Suryani Kecamatan Siantar Barat Kota Pematangsiantar. Kemudian data
diolah dan dianalisis, sehingga didapat kesimpulan bahwa Ruang Terbuka Hijau
memiliki pengaruh dalam mengendalikan iklim mikro di Kecamatan Siantar Barat
Kota Pematangsiantar.