Peran Campuran Karet Alam Dengan Anhidrida Maleat Pada Efisiensi Impregnasi Polietilena Ke Dalam Kayu Kelapa Sawit

Abstract

Telah dipelajari campuran anhidrida maleat dan karet alam yang digunakan untuk memodifikasi polietilena dalam impregnasi kayu kelapa sawit (KKS). Teknik impregnasi yang digunakan adalah nupregnasi reaktif untuk memodifikasi KKS dengan resin yang merupakan polietilena (PE) termodifikasi, Impregnasi dilakukan pada fase leleh resin tersebut dengan efisiensi optimum operasi pada tekanan 1 kg/cm2 dan waktu impregnasi 45 menit. Harga Modulus Patah (MoR) dan Modulus Elastisitas (MoE) KKS hasil impregnasi yang merupakan PE termodifikasi karet alam dan anhidrida maleat meningkat dari (145,9 dan 13062,8) kg/cm2 untuk KKS kering, dan (240,24 dan 24826, 1) kg/cm2 untuk KKS dengan PE termodifikasi tanpa karet alam, menjadi (390 dan 37746) kg/cm2. Rapat massa juga meningkat dari 0,38 g/cm3 menjadi 0,63 g/cm3, sehingga kualitas KKS bertambah baik berdasarkan Standar Nasional Indonesia mengenai kekuatan kayu. Hasil analisis FT IR (Fourier Transform Infra Red), analisis termal dan uji kekuatan lemur memperlihatkan bahwa karet alam dan anhidrida maleat menyebabkan interaksi fisik dan kimia PE termodifikasi. Dari data sinar X (XRD), analisis Mikroskop Elektron Payaran serta analisis FT IR membuktikan bahwa anhidrida maleat berperan sebagai senyawa pengikat antara KKS dengan resin pengimpregnasi.

The maleic anhydride - natural rubber were used for modification polyethylene in the impregnation of oil palm trunk (OPT) had been carried out. The impregnation technique which was used as the reactive impregnation for modification OPTS with resin consists of modificated polyethylene (PE). The impregnation was processed on melting phase of resin at efficiency optimum operation. The optimum operation was of the pressure of 1 kg/cm2 and the duration time of impregnating was 45 minutes. Modulus of Rupture (MoR) and Modulus of Elasticity (MoE) of OPT specimens after impregnation using modificated PE with natural rubber and maleic anhydride increased from (145,9 and 13062,8) kg/cm2 for dry OPT and (240,24 and 24826,1) kg/cm2 for OPT using modilicated PE without natural rubber to (390 and 37746) kg/cm2. Density of OPT increased from 0.38 g/cm3 to 0,63 g/cm3, so it was shown that quality of OPT improved according to Standard National Indonesian about the strength of woods. The analysis result of FT IR (Fourier Transform Infra Red), thermal analysis methods and compression bending tests showed the natural rubber and anhydride maleic caused physical and chemical interaction of modification PE. X-ray diffraction (XRD), Scanning Electron Microscope and FT IR analysis proved that anhydride maleic acted a coupling agent between OPT with blend PE - natural rubber in the impregnation.