Pembuatan dan Karakterisasi Membran Kalsium Alginat

Abstract

Membran kalsium alginat dapat dibuat dengan melarutkan Na- alginat dalam air dengan konsentrasi 1%, 2% dan 3% (w/v) kemudian diimmersikan kedalam larutan CaCl2 0.1 M selama 24 jam, lalu diimmersikan kembali dalam air untuk mencucinya. Diperoleh membran kalsium alginat yang trasparan pada permukaan plat kaca, kemudian membran dikeringkan pada suhu kamar. Membran kalsium alginat yang dihasilkan diuji sifat difusi dan fluksnya terhadap urea, Na-salisilat dan albumin yang mempunyai berat molekul yang berbeda. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa urea dan Na-salisilat dapat terdiffusi melalui membran, sedangkan albumin tidak. Membran kalsium alginat dengan konsentrasi 1% merupakan membran yang paling berpotensi untuk dibuat sebagai membran hemodialisis, karena urea dan Na-salisilat dapat terdifusi lebih banyak dan mempunyai fluks lebih cepat dibandingkan dengan membran kalsium alginat 2% dan 3%. Pertambahan berat membran dengan konsentrasi 1% (w/v) lebih tinggi dibandingkan dengan membran yang mempunyai konsentrasi 2% dan 3% (w/v). Kekuatan tarik membran dengan konsentrasi 3% lebih besar dibandingkan dcngan membran dengan konsentrasi 1% dan 2% dan 1%. Ii

Ca-alginate membrane can be prepared by dissolving Na-alginate 1%,2% and 3% (w/v) in aquadest. After that, Na-alginate solution was immersed in 0.1 M CaCl2 solution at room temperature for 24 hours and washed with aquadest. The transparent Ca-alginate membrane was then dried on room temperature. The diffusion and flux of urea, Na-salysilat and albumin with different molecular weight were examined. The result showed that urea and Na-salisilat could diffuse through the membrane, while albumin couldn't. Ca-alginate membrane 1% (w/v) are potential to be used for hemodyalisis membrane because urea and Na-salysilat could diffuse higher and had flux faster than membrane 2% and 3%. Swelling ratio membrane 1% (w/v) was higher than 2% and 3%. The tensile strength of the membrane 3% was higher than 2% and 1%