Metode Dakwah Muhammadiyah di Kabupaten Karo
View/ Open
Date
2006Author
Lubis, Tagor Muda
Advisor(s)
Nasution, Hasyimsyah
Katimin
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan sejarah perkembangan Muhammadiyah
di kabupaten Karo; menguraikan metode dakwah yang dilakukan Muhammadiyah pada
masyarakat Muslim di kabupaten Karo; serta menjelaskan pelaksanaan metode dakwah
Muhammadiyah di kabupaten Karo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
deskriptif analitis, penganalisaan data menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber data
penelitian adalah dai Muhammadiyah di kabupaten Karo yang berjumlah 13 orang, pimpinan
daerah, pimpinan cabang, pimpinan ranting maupun anggota Muhammadiyah di kabupaten Karo. Berdasarkan sejarah, Muhammadiyah di kabupaten Karo telah berdiri sejak tahun 1936
oleh pegawai pemerintahan Belanda (bapak Sujono pegawai kantor pos pada saat itu).
Pada saat ini PDM kabupaten Karo memiliki satu cabang, yakni PCM Kabanjahe, Sembilan
PRM, tujuh Ranting Aisyiyah dengan jumlah anggota sebanyak 326 orang. Metode dakwah yang dilakukan oleh dai Muhammadiyah di kabupaten Karo masih
bertumpu pada metode dakwah bil Lisan (ceramah dan diskusi). Selain itu juga digunakan metode
dakwah kultural dan pendekatan dakwah melalui politik. Hambatan pelaksanaan dakwah di
kabupaten Karo berupa tantangan alam, yakni sebagian besar wilayahnya berada di
pegunungan serta cuaca yang sangat dingin. Selain itu letak satu desa dengan desa lainnya
sangat berjauhan. Hambatan budaya adalah bahasa dan adat istiadat yang demikian kental. Untuk
mengantisipasi hambatan ini PDM kabupaten Karo berupaya memberikan kenderaan roda
dua bagi dai agar dapat menjangkau daerah yang jauh dan sulit dicapai melalui angkutan
umum. Dai giat mempelajari bahasa dan adat istiadat masyarakat setempat yang dapat dijadikan
sebagai kulturalisasi dakwah di daerah ini. Selain itu, PDM kabupaten Karo
merencanakan mengirim sejumlah dai untuk menetap di d e s a - d e s a y a n g m e m b u t u h k a n
t e n a g a p e n y u l u h d a n p e m b i m b i n g keagamaan masyarakat Muslim.