Karakteristik Matriks termoplastik Polietilena Terplastisasi Poligliserol Asetat

Abstract

Poligliserol asetat (PGA) merupakan plastisiser alternatif untuk bahan termoplastik yang berbahan dasar residu gliserol pabrik biodisel. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan karakteristik dari poligliserol asetat sebagai plastisiser dan dibandingkan dengan dioktil ftalat (DOP) dalam matriks termoplastik polietilena. Pencampuran plastisiser dengan termoplastik dilakukan dengan melarutkan polietilena dalam pelarut xilena kemudian ditambahkan PGA dan DOP serta dipanaskan pada temperatur 100°C selama 2 jam. Hasilnya kemudian dikarakterisasi dengan DTA, SEM, FT-IR dan uji mekanis (uji tarik, kemuluran). Hasil optimum pencampuran PE-PGA (10 : 1) memiliki kekuatan tarik 13,67 MPa. dan kemuluran 89,65 %. Campuran PE-DOP (10 : 2) memberikan kekuatan tarik 10,53 Mpa dan kemuluran 170,68 %. Campuran PE-PGA-DOP (10 : 1 : 1), memberikan kekuatan tarik 12,75 MPa dan kemuluran 101,8 %. Analisis Termal Difrensial (DTA) menunjukkan bahwa penambahan plastisiser ke dalam matriks polietilena secara umum menurunkan suhu leleh dan puncak tumggal. Hal ini menunjukkan campuran polietilena dengan poligliserol asetat telah homogen. Hasil karakterisasi sifat mekanik campuran polietilena menunjukkan kinerja plastisiser PGA masih di bawah DOP. Ditinjau secara umum, PGA dapat dipakai sebagai plastisiser alternatif terhadap DOP.

Polyglycerol acetate (PGA) which was produced from glycerol residue of biodisel plant using crude palm oil (CPO) as raw material, can be used as alternative plasticizer for thermoplastics. This research aims to determine characteristic of polyglycerol acetate as plasticizer and compares to dioctyl phtalate (DOP) as commercial plasticizer in polyethylene (PE) matrices. Blending of the plasticizers with polyethylene thermoplastic was done by dissolving the polyethylene in xylene as solvent then was added with PGA and/or DOP at temperature 100°C for 2 hours. The products were then characterized with DTA, SEM, Tensile strenght and FT-IR methods. The optimum blends of PE-PGA (10 : 1) gave tensile strength 13,67 MPa and elongation 89,65 %, PE-DOP (10 : 2) gave tensile strength 10,53 MPa and elongation 170,68 % and PE-PGA-DOP (10 : 1 : 1) gave tensile strength 12,75 MPa and elongation 101,8 %. Test of Thermal Diffrential Analysis (DTA) from all of the mixtures showed single melting temperature, which revealed homogen mixtures. Result of characterization of mechanical properties of polyethylene mixtures , showed performance of PGA was still under that of DOP. In general, it was indicated that PGA can be used as alternative plasticizers for DOP.