Optimasi Konsentrasi Cu2+ Sebagai Doping pada Pembuatan Membran Elektroda Selektif Cu2+ dari Kitosan

Abstract

Telah dibuat elektroda membran yang peka terhadap ion Cu2+ dari kitosan. Kitosan sebagai polimer alam yang mengandung unsur nitrogen mampu berkoordinasi dengan Cu2+ sehingga dapat meningkatkan konduktivitas membran. Untuk memperbaiki kekuatan fisik membran, digunakan polivinilklorida (PVC) sebagai matriks dengan dioktilfenilfosfonat (DOPP) sebagai pemlastisnya. Membran direndam dengan Cu2+ selama 5 hari dan konduktivitasnya diukur dengan metode penduga empat titik untuk mengetahui konsentrasi optimum dopan. Untuk menunjukkan bahwa Cu2+ telah terikat dengan kitosan diamati perubahan bilangan gelombang gugus amin dengan spektrum FT-IR. Konsentrasi optimum dopan Cu2+ adalah 0,5 M. dengan harga konduktivitas 415,17 Ohm-1m-1dengan harga faktor Nernst 35,5 mV/decade dan batas deteksi 1,096 x 10-5 M dan menggunakan kalium nitrat 1M sebagai larutan pengatur kekuatan ion. Selektivitas elektroda terhadap ion Zn2+, Fe3+, Ni2+ dan Cu2+ telah dijumpai tidak mengganggu dalam analisis ion Cu2+. Usia pakai elektroda ini hanya 8 minggu yang sebanding elektroda selektif-ion Cu2+ yang lain.

The chitosan membrane of ion-selective electrode has been prepared for determination of copper ion. Chitosan is a natural polymer containing nitrogen, could coordinate with Cu2+ to increase the membrane conductivity value. Polyvinylchloride (PVC) was used to improve the physical membrane's performance as matrix with dioctylphenylphosphonate (DOPP) as plasticizer. To obtain the dopant optimum concentration, membrane was dipped in lead nitrate for 5 days and its conductivity value was measured by using the four-point probe method. From FT-IR spectrum the shift of amine group wave number was observed to prove that Cu2+ bound to the chitosan. The optimum concentration of Cu2+ dopant was obtained at 0.5 M with conductivity value of 415.17 Ohm-1m-1 wich gave a Nernstian factor of 35.5 mV/decade with the detection limit of 1.096 x 10-5 M and using potassium nitrate 1 M as ionic strength adjustor solution. The selectivity of the electrode towards ion of Zn2+, Fe3+, Ni2+ and Cu2+ did not interference in the analysis of Cu2+ ion. The life time of the electrode was 8 weeks is comparable with other Cu2+ ion-selective electrode membrane.